Ia melanjutkan, dirinya sempat diancam dan mau dipukul oleh oknum penambangan tersebut. para oknum itu mengatakan, jika pihaknya sudah dua kali menghalang-halangi aktivitas tambang dan ini yang terakhir kalinya.
“Waktu itu saya sendirian dihadapi empat orang. Tapi saya katakan, kemauan warga saya menolak tambang. Karena disini ada bendungan yang mengaliri beberapa kelurahan/desa seperti di Kelurahan Bukit Biru, Desa Ponoragan dan Sepakat. Itu pengairannya di waduk ini semua,” pungkasnya.
Adapun barang bukti tersebut yakni 2 dump truk diamankan di Polres Kukar sedangkan 1 truk diamankan di Kantor Desa Sumber Sari. Untuk satu eskavator besar warna hijau diamankan di kantor desa, dua unit belum bisa dikeluarkan lantaran dalam keadaan rusak.
Baca Juga:Viral Mumtas Rais Ancam Hentikan Sumbangan ke Ponpes Gus Miftah, Singgung Pemilu 2024