Polda Kaltim Atensi Kawasan Perairan di Bumi Mulawarman

"Barang bukti ikan yang berjumlah 860 ekor itu kita rilis dilepas di laut."

Denada S Putri
Rabu, 03 November 2021 | 10:14 WIB
Polda Kaltim Atensi Kawasan Perairan di Bumi Mulawarman
Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) berhasil mengamankan ratusan ikan hias laut di kawasan perairan Manimbora, Kabupaten Berau. [Presisi.co].jpeg

SuaraKaltim.id - Biota laut di perairan Kaltim menjadi atensi pengawasan Polda Kaltim dalam hal tindak pidana penangkapan ikan yang dapat merusak ekosistem. Di mana, masih saja ditemukan para nelayan yang tetap menggunakan alat tangkap ikan tidak sesuai

Seperti baru-baru ini berdasarkan pengungkapan dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Kaltim yang berhasil meringkus seorang nelayan berinisial AS (40). AS menggunakan bahan kimia jenis potasium untuk menangkap ikan.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho menegaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan lokasi perairan yang kerap digunakan menjadi lokasi nelayan menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai.

"Kami akan terus melakukan patroli di perairan yang kerap dijadikan lokasi itu, memang di perairan Berau tersimpan biota laut yang beragam," ucapnya, melalui rilis yang diterima, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga:Temukan Ikan Hias Langka di Sungai, Warganet: Melihat Duit Berenang

Dikatakan Tatar, kerugian negara akibat aktivitas para nelayan yang menggunakan alat tangkap tidak sesuai bukan pada kerugian material. Namun, lebih kepada kerugian lingkungan yang diakibatkan. 

"Inikan bisa merusak biota-biota laut yang lain kemudian bisa merusak ikan-ikan kecil bisa mati," paparnya. 

Diberitakan sebelumnya Polda Kaltim melalui Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) berhasil mengamankan ratusan ikan hias laut di kawasan perairan Manimbora, Kabupaten Berau. Selain mengamankan barang bukti ratusan ikan hias laut, petugas juga mengamankan seorang pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam kasus tersebut tersangka berinisial AS diduga melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan kimia jenis potasium. Pelaku diringkus pada Jumat (29/10/2021) saat melakukan aksinya.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak didampingi Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar  Nugroho menjelaskan  pengungkapan kasus tersebut bermula setelah adanya informasi bahwa ada kapal dari wilayah Bali melakukan penangkapan ikan hias yang diduga menggunakan bahan kimia potasium. 

Baca Juga:5 Manfaat Sayur Kubis untuk Kesehatan, Konsumsi Mulai Sekarang!

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Si Intelair Subdit Gakkum Polairud Polda Kaltim dengan melakukan penyelidikan. Petugas pun menuju lokasi yang dimaksud dan mendapati sebuah kapal.

Berita Terkait

Memelihara ikan hias adalah salah satu cara menyalurkan hobi yang menyenangkan.

yoursay | 10:10 WIB

Selain ikan hias laut, ada lobster yang dikirim ke pasar domestik sebanyak 15.674 ekor dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,17 miliar.

sumbar | 19:17 WIB

Ikan hias indonesia di gemari warga Arab

ponorogo | 09:10 WIB

Pemecatan dilakukan melalui proses yang panjang.

kaltim | 17:30 WIB

News

Terkini

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 18:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:36 WIB

Andi Harun melihat sosok Makmur sebagai tokoh besar dan mengagumi kepribadian Makmur yang rendah hati.

News | 18:45 WIB

Ini seiring dengan dana kelolaan aset Asset Under Management (AUM) yang tumbuh sebesar 19,96% yoy.

News | 15:30 WIB

Melisa merasa curiga, setelah uang arisannya terkumpul dan tak kunjung mendapatkan uangnya kembali.

News | 20:00 WIB

Tampak seorang pria yang dibungkus kain kafan merapalkan doa-doa saat melakukan sumpah pocong.

News | 18:00 WIB

Tampak seorang wanita menangis di ranjang tempat tidur.

News | 16:16 WIB

Empat universitas dan dua politeknik.

News | 18:14 WIB

Pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara memunculkan harapan bagi dunia pendidikan.

News | 20:00 WIB

Tampak pria berjaket hitam dan mengenakan masker membuang sebungkus makanan ke tempat sampah.

News | 18:02 WIB

Ia juga meminta agar tak melakukan pembukaan hutan kota ataupun pembatatan hutan mangrove.

News | 16:24 WIB

Seorang pemotor wanita tanpa mengenakan helm beraksi heroik untuk mengawal ambulans yang terjebak macet.

News | 22:00 WIB

Kurir narkoba itu masih terlihat santai walau kedua tangannya dalam kondisi diborgol.

News | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak