SuaraKaltim.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan bantuan dana sekitar Rp15 miliar melalui DAK (dana aloksai khusus) untuk peningkatan kapasitas produksi air bersih Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Anggaran Rp15 miliar terbagi untuk WTP Sotek Rp6 miliar dan WTP Sepaku Rp9 miliar," ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid di Penajam seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/11/2021).
Instalasi pengolahan air bersih (water treatmen plant/WTP) Sotek ditingkatkan kapasitas produksinya menjadi 10 liter per detik dari sebelumnya lima liter per detik.
Kemudian instalasi pengolahan air bersih Sepaku dari kapasitas produksi 10 liter per detik ditingkatkan menjadi 30 liter per detik.
Baca Juga:Pipa PAM Desa di Sambirejo Putus Dihantam Banjir, Pasokan Air Bersih 5 Kalurahan Terganggu
Pengerjaan peningkatan kapasitas air bersih untuk dua unit instalasi pengolahan air bersih atau WTP tersebut jelas dia, sudah rampung dan proses pengujian hasil peningkatan produksi sudah dilakukan.
Pengerjaan peningkatan kapasitas produksi air bersih itu dikerjakan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara dan tinggal menunggu serah terima pekerjaan.
"Proses pengerjaan dua WTP ada di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, sudah selesai tetapi belum diserahterimakan kepada kami," ucap Abdul Rasyid.
Peningkatan kapasitas produksi air bersih tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekaligus memaksimalkan distribusi layanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendapatkan kuota hibah air minum perkotaan dari Kementerian PUPR sebanyak 2.350 sambungan air bersih pada tahun ini (2021).
Baca Juga:Pangdam IX/Udayana Fokus Tangani Persoalan Air Bersih di Bali-Nusra
"Jatah 2.350 sambungan air bersih masyarakat berpenghasilan rendah itu dibagi untuk 16 kelurahan dan desa di empat kecamatan," jelasnya.
Pemasangan jaringan pipa sambungan air bersih khusus diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut dilakukan secara gratis.