SuaraKaltim.id - Selama tahun ini hingga periode Oktober, klaim santunan Jasa Raharja wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) tertinggi dari pelajar dan mahasiswa. Hal itu mencapai 45,28 persen selama tahun dengan shio kerbau ini.
Klaim santunan yang dikeluarkan Jasa Raharja yakni santunan meninggal dunia, santunan biaya perawatan rumah sakit, santunan cacat tetap, dan santunan penguburan.
“Disusul karyawan sebesar 25,82 persen, wiraswasta 15,60 persen, buruh atau tani sebesar 5,85 persen. (Dari semua itu) wanita 25 persen, pria 75 persen,” ujar Kabag Operasi Jasa Raharja Kaltim Masril Hulima melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (1/12/2021).
Namun berdasarkan data Jasa Raharja Kaltim, justru terdapat penurunan jumlah korban kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Penurunan itu sekitar 2,9 persen.
Baca Juga:Pelajar Lepaskan Tembakan Membabi Buta di Sekolah, Tiga Temannya Tewas
“Sementara jumlah santunan sampai dengan Oktober mengalami kenaikkan sebesar 11,23 persen dibandingkan periode tahun lalu,” sebutnya.
Kepala Jasa Raharja Kaltim Eva Yuliasta juga memberikan tanggapan. Dia mengaku bersyukur karena kinerja pendapatan mencapai target dari yang ditetapkan. Bahkan meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kalau untuk kinerja pendapatan kita disektor sumbangan wajib alhamdulilah sudah mencapai target yang ditetapkan,” ucapnya.
“Bahkan untuk dibandingkan dengan tahun lalu kita ada kenaikkan aktifitas sekitar 2 persen. Jadi untuk realisasi target anggaran kita sudah mencapai, sampai dengan Oktiober,” jelasnya.
Harapannya, hingga akhir Desember masih sesuai harapan. Sehingga Jasa Raharja Kaltim-Kaltara menghasilkan pendapatan yang positif.
Baca Juga:Dua Daerah di Kaltim Masuk Zona Hijau, Penambahan Kasus Covid-19 Hari Ini Ada 4
“Kita berharap sampai dengan Desember masih on track,” tutupnya.