Tak Ada Penjualan dan Permintaan Berlebih untuk Komoditi Ayam Potong di Balikpapan

Sudah tiga hari ini ada kenaikan harga."

Denada S Putri
Kamis, 23 Desember 2021 | 06:30 WIB
Tak Ada Penjualan dan Permintaan Berlebih untuk Komoditi Ayam Potong di Balikpapan
Syaril, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Klandasan, Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Dalam sidak ke Pasar Klandasan jelang perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud sempat memborong dagangan ayam potong di pasar tersebut.

Orang nomor satu di Balikpapan itu diketahui membeli 20 ekor ayam potong ukaran besar seharga Rp 55 ribu per ekornya. 

“Iya tadi pak Wali ambil 20 ekor ayam potong,” ujar Syaril salah seorang pedagang di pasar yang berada di Jalan Jenderal Sudirman membenarkan peristiwa tersebut, Balikpapan itu, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021).

Ia mengaku ada kenaikan harga ayam potong untuk ukuran besar. Yang biasanya seharga Rp 50 ribu perekor, kini jadi Rp 55-60 ribu perekor.

Baca Juga:Jelang Pertandingan, Ini Susunan Pemain Persis Solo Vs Persiba Balikpapan

“Sudah tiga hari ini ada kenaikan harga,” akunya. 

Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya harga dari peternak ayam potong juga cukup tinggi. Yakni, Rp 25 ribu perkilogram. Sementara, katanya, kalau ayam potong yang besar beratnya bisa mencapai 2 kilogram.

“Kalau sehari biasanya jual 80 ayam potong, tapi gak nentu setiap hari, kadang lebih sampai 100 ayam potong,” jelasnya. 

Disinggung soal apakah ada kenaikkan penjualan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, ia mengaku tak ada kenaikan permintaan. Alias masih sama seperti hari-hari biasanya.

“Sama aja, beda kalau mau lebaran peemintaan ayam potong akan meningkat, kalau natal dan tahun baru sama saja dengan hari-hari biasa,” tutup pria yang sudah jualan ayam potong sejak 1991 ini. 

Baca Juga:Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs Persiba Balikpapan: Beto Goncalves Masih Diandalkan!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini