SuaraKaltim.id - Vaksinasi lanjut usia di Kota Samarinda disebut masih jauh dari target. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadly.
Untuk memenuhi target yang belum tercapai itu, strategi jemput bola pun dilakukan pihaknya. Ia mendatangi rumah-rumah warga.
"Kelompok lansia dinilai paling rentan jika terjangkit virus. Untuk itu kita harus aktif turun ke lapangan, melakukan vaksinasi terhadap warga lansia yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19," katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (16/1/2022).
Ia mengatakan, peran masyarakat untuk dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Baik untuk resiko tertular dan menularkan, masyarakat dianggap mampu mengendalikan hal tersebut asal melakukan vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan (Prokes).
Ia melanjutkan, vaksinasi dilakukan untuk membentuk kekuatan imun atau membentuk kekebalan kelompok di masyarakat. Sehingga mampu melawan virus. Di samping itu, penunjang lainnya ialah kepatuhan diri terhadap Prokes.
Diketahui bahwa Kapolresta Samarinda didampingi beberapa pejabat utama dan personel lainnya meninjau dan mengamankan kegiatan vaksinasi bagi umum dan lansia di Mako Brimob Den B Pelopor Samarinda Seberang.
Adapun Gerai Vaksinasi Presisi menyiapkan sebanyak 2500 dosis dengan rincian 2000 dosis untuk umum dan 500 dosis untuk lansia. Kegiatan vaksinasi itu bekerja sama dengan pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kota Samarinda, Kamar Dagang dan Industri Kota Samarinda serta Satuan Brimob Polda Kaltim Batalyon B Pelopor.
Kegiatan vaksinasi itu juga tidak hanya untuk lansia, para personel Polresta Samarinda juga memfasilitasi para penyandang disabilitas atau warga yang berkebutuhan khusus agar mendapatkan pelayanan vaksinasi.
"Hal Itu merupakan salah satu upaya kita agar target vaksinasi dapat tercapai," tandasnya mengakhiri.
Baca Juga:Siti Nadia Tarmizi Sebut Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dalam Negeri Capai 208 Juta Dosis