SuaraKaltim.id - Beredar video detik-detik penangkapan komplotan pelaku pemerasan melalui akun Michat oleh Tim Beruang Hitam. Modusnya, para pelaku yang terdiri dari beberapa orang ini mencari mangsa pria yang ingin memesan seorang wanita melalui aplikasi Michat.
Setelah mendapatkan mangsa melalui aplikasi Michat, pelaku memeras korban dengan dalih terlibat prostitusi online. Untuk melancarkan aksinya, pelaku juga mengaku sebagai polisi.
Para polisi gadungan yang bertugas memeras korban akhirnya ditangkap. Selanjutnya, seminggu kemudian, setelah sempat buron pelaku utama yang merupakan pasangan suami istri diamankan oleh petugas kepolisian.
Kejadian yang terjadi di Gunung Bugis ini tersebar melalui akun instagram @mr_@xbpn.
Baca Juga:Geram dengan Edy Mulyadi, Pemuda Lintas Agama Kaltim Buat Laporan: Menimbulkan Kebencian
"Para pelaku ini menipu Para Pria yang ingin memesan seorang wanita via aplikasi Michat dan Memeras Korban dengan Dalih Terlibat Prostitusi Online, dengan Meminta sejumlah Uang kepada korban. Dan menahan Handphone korban." tulis akun @mr_xbpn dalam unggahannya.
Dalam video, nampak beberapa pelaku yang diamankan digiring petugas menuju kantor polisi. Terdengar dari dalam video suara seorang laki-laki yang mengatakan bahwa pelaku pemerasan mengaku-ngaku sebagai polisi.
"kamu ngaku-ngaku polisi kan?" teriak seorang lelaki dalam video tersebut.
