Kabar Baik dari Balikpapan, Vaksin Kadaluwarsa Disebut Tak Ada di Kota Minyak, Ahmad Jais Sebut Hal Ini

"...sebisa mungkin untuk segera disalurkan atau diberikan ke masyarakat..."

Denada S Putri
Selasa, 01 Maret 2022 | 08:30 WIB
Kabar Baik dari Balikpapan, Vaksin Kadaluwarsa Disebut Tak Ada di Kota Minyak, Ahmad Jais Sebut Hal Ini
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit DKK Balikpapan, Ahmad Jais. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan di Kota Balikpapan. Khususnya, untuk pemberian dosis ketiga, juga mencegah vaksin jadi kedaluwarsa. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendali Penyakit Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Ahmad Jais mengatakan, kalau masa kedaluwarsa vaksin itu pada umumnya sejak diproduksi sekitar 26 bulan, sebelum sampai waktunya harus segera digunakan. 

“Kalau sampai hari ini di Balikpapan belum ada vaksin yang sampai kedaluwarsa, pasalnya sebisa mungkin untuk segera disalurkan atau diberikan ke masyarakat yang belum divaksin baik dosis pertama, kedua dan ketiga,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022).

Terkait ketersediaan vaksin di Kota Balikpapan, katanya masih cukup. Meski, ada beberapa jenis vaksin yang stoknya menipis. Seperti Sinovac yang masih menunggu kiriman ulang dari pusat. 

Baca Juga:Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprakirakan Bakal Terjadi di Kaltim Selama 2 Hari: Lakukan Antisipasi

“Sedangkan presentase vaksinasi di Balikpapan untuk dosis pertama capai 115 persen, dosis kedua 80 persen dan ketiga masih diangka 9 persen,” akunya. 

“Mudah-mudahan dengan perubahan jarak ketentuan yang awalnya 6 bulan jadi 3 bulan untuk pemberian vaksin dosis kedua ke dosis tiga bisa meningkatkan angka presentase vaksin dosis ketiga di Kota Balikpapan,” tutupnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini