Operasi Keselamatan Mahakam 2022 Digelar Selama 14 Hari, Tilang di Tempat Bakal Dilakukan

"...didapat polisi langsung ditilang di tempat," katanya.

Denada S Putri
Selasa, 01 Maret 2022 | 14:43 WIB
Operasi Keselamatan Mahakam 2022 Digelar Selama 14 Hari, Tilang di Tempat Bakal Dilakukan
Sebanyak 66 Personil Satlantas Polres Bontang diturunkan selama operasi keselamatan Mahakam 2022. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Satlantas Polres Bontang menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2022 selama 14 hari ke depan. Hal itu dilakukan terhitung per Selasa (1/3/2022). Selama operasi petugas bakal menindak pengendara yang melanggar di jalanan. Penindakan berupa tilang di tempat. Di samping itu, operasi ini akan berfokus pada pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Edy Haruna mengatakan, di dalam operasi ini akan menurunkan  66 personil. Mereka akan menggelar patroli untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalanan.

Data kecelakaan kurun dua bulan terakhir cukup tinggi. Tercatat ada 5 kecelakaan sepanjang Januari dan Februari, 3 orang diantaranya meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan. Teknis pelaksanaan operasi petugas menilang pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akan terkena tilang ditempat.

"Jadi pelanggar kasat mata seperti tidak menggunakan helm, kebut-kebutan, melawan arus, dan pengendara di bawah umur saat didapat polisi langsung ditilang di tempat," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (1/3/2022). 

Baca Juga:Proyek Pengerukan Sungai di Bontang Molor, Padahal Nilainya Capai Rp 1,5 Miliar, Ini Alibi Dinas PUPR Kota Taman

Selanjutnya, penerapan ETLE juga tetap berjalan. Hanya saja tidak ada penilangan secara konvensional lantaran masih pandemi Covid-19.  Selain itu, Satlantas Polres Bontang juga akan melakukan penindakan terhadap truk bermuatan berlebih yang melintasi jalan kota diluar jam operasionalnya. 

"Kita akan tindak truk Odol yang melintas dan membuat kepadatan di jalan raya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini