Seorang Pemuda Nekat Siarkan Aksinya Saat Gantung Diri, Saat Polisi Tiba AG Sudah Tewas

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, korban sudah tewas.

Bella
Minggu, 06 Maret 2022 | 19:00 WIB
Seorang Pemuda Nekat Siarkan Aksinya Saat Gantung Diri, Saat Polisi Tiba AG Sudah Tewas
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Seorang pemuda EG (23) warga Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang nekat melakukan siaran langsung melalui akun instagram pribadi saat berupaya gantung diri, pada Sabtu (6/3/2022).


Pawas Polsek Sukarami Ipda Herman di Palembang, Minggu, mengatakan peristiwa itu diketahui setelah menerima laporan dari rekan korban.
Dari laporan itu, Herman dan tim petugas piket lain mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).


"Kami masih mendalami motif dari kejadian ini bersama dengan Polrestabes Palembang,” ujarnya, melansir Antara, Minggu (6/3/2022).


Saat polisi tiba di lokasi kejadian, korban sudah tewas tergantung dengan kaki terjuntai beberapa jengkal dari lantai.

Baca Juga:Pria 23 Tahun Nekat Gantung Diri di Kos-kosan Sambil Live Instagram


Selanjutnya tubuh korban yang belakangan diketahui berprofesi sebagai buruh pabrik rotan itu langsung dievakuasi bersama tim identifikasi dari Polrestabes Palembang untuk dilakukan proses visum.


Sebelumnya, saksi N (22) mengatakan, ia pertama kali mengetahui EG rekannya satu komunitas anime itu gantung diri dari siaran langsung di akun medsos Instagram pribadi milik korban, pada Sabtu siang pukul 12.00 WIB.


Menurutnya, dalam siaran langsung yang berdurasi hampir setengah jam itu tampak korban hanya diam melakukan aksi nekadnya.


Korban mengantungkan dirinya dengan mengikat leher menggunakan gorden di ventilasi jendela kos-kosannya.


"Beberapa saat dari situ tubuh korban kejang-kejang kemudian seperti mengeluarkan busa dari mulut," kata dia.

Baca Juga:Detik-Detik Pria di Palembang Gantung Diri Sembari Live di Instagram, Teman Korban: Sempat Kejang-Kejang


Lantas, melihat kejadian itu saksi N bergegas berangkat ke kos-kosan korban untuk menolong sekaligus mengecek langsung apa yang sebenarnya terjadi kepada rekan lamanya itu.


Setibanya di sana, ia sudah menemukan warga setempat telah memadati kos-kosan korban, hingga petugas kepolisian tiba melakukan evakuasi.

Catatan Redaksi:


Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.


Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini