SuaraKaltim.id - Benua Etam diberi peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Peringatan itu untuk masyarakat terkait dampak dari potensi hujan lebat hingga hujan disertai angin kencang dan petir yang terjadi pada sejumlah kawasan di Provinsi Kaltim.
Tak hanya itu, peristiwa tersebut disebut bakal terjadi dalam dua hari ini. Yakni pada Selasa (8/3/2022) dan Rabu (9/3/2022). Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina.
"Dampak peristiwa ini antara lain banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (8/3/2022).
Dia mengingatkan semua pihak, untuk selalu waspada. Agar, tidak terjebak dalam situasi tersebut. Karena kondisi ini bisa menyebabkan tersendatnya aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Antisipasi Antrian Minyak Goreng, Kelurahan Gunung Elai Tunjuk 45 Koordinator RT
Peringatan dini terhadap potensi ini pun telah disampaikan ke Pemprov Kaltim dan masing-masing daerah. Terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), agar dapat dilakukan antisipasi untuk mengurangi dampaknya terhadap masyarakat.
Dia merinci kawasan yang berpotensi hujan lebat hingga hujan petir tersebut antara lain di Kota Balikpapan pada Selasa, 8 Maret, pukul 20.00 Wita. Di mana hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan.
"Sedangkan pukul 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi hanya di Kecamatan Balikpapan Timur," tambahnya.
Kemudian di Kota Samarinda pada hari yang sama pukul 20.00 Wita, hujan lebat berpotensi terjadi di empat kecamatan. Yakni, Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang. Lalu, pukul 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan di Samarinda.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat pada Rabu pukul 17.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sendawar, Long Iram, Linggang Bigung, Manaar Bulatn, Nyuatan, dan Kecamatan Tering.
Pukul 20.00 Wita dan 23.00 Wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Jempang, Manaar Bulatn, Nyuatan, Muara Lawa, Nyuatan, Penyinggahan, Sekolaq Darat, Siluq Ngurai, dan Tering.
"Pada Rabu dini hari atau pukul 02.00 wita, hujan petir berpotensi terjadi hanya di satu kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, yakni Kecamatan Bongan," katanya.
Untuk Kabupaten Berau, pada Selasa pukul 17.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur.
"Kemudian pukul 23.00 wita, hujan petir berpotensi terjadi di dua kecamatan, yakni Batu Putih dan Buduk-Biduk, kemudian pada Rabu dini hari atau pukul 02.00 wita, hujan petir berpotensi terjadi di kecamatan tersebut," tandasnya.