SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah mempersiapkan agenda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama lima gubernur se-Kalimantan yang akan berkemah di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara, (PPU).
Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor menjelaskan penyambutan Presiden Jokowi dan rombongan yang akan berkemah dilaksanakan pada 13 dan 14 Maret 2022.
Ia menjelaskan, sarana dan prasarana sudah dipersiapkan. Baik jaringan listrik, telekomunikasi maupun yang lainnya. Termasuk tenda dan perlengkapan yang akan dipakai Jokowi menginap.
"Alhamdulillah persiapan sudah dikerjakan, dan pada hari H-nya nanti sudah 100 persen dan kemah sudah dapat dipergunakan presiden beserta rombongan. Ini berkat kerja sama Sekretariat Negara dan pihak-pihak terkait seperti Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim, terutama persiapan kemah yang akan ditempati Presiden Joko Widodo," katanya, melansir dari ANTARA, Sabtu (12/3/2022).
Baca Juga:Jokowi Bakal Kemping di Titik Nol IKN Nusantara Tanggal 13 hingga 15 Maret 2022
Ia memaparkan, pada acara tersebut juga diundang gubernur seluruh Indonesia. Hal menariknya setiap gubernur yang hadir diwajibkan memakai pakaian adat masing-masing provinsi.
"Karena ini ibu kota negara Nusantara, maka tamu (gubernur) akan memakai pakaian adat nusantara dari masing-masing provinsi, namun rencananya gubernur yang akan menginap berkemah bersama presiden hanya lima gubernur se Kalimantan, yaitu Kaltim, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Utara (Kaltara)," bebernya.
Ia melanjutkan, dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan memberikan arahan kepada gubernur se-Indonesia. Sekaligus, syukuran termasuk melakukan ritual adat istiadat untuk menyambut pembangunan IKN Nusantara.
"Selain itu ada ritual masing-masing gubernur membawa satu liter air yang berasal dari daerah masing-masing. Dimana air tersebut nantinya akan dimasukkan dalam satu wadah yang sudah dipersiapkan panitia," pungkasnya.
Baca Juga:Dukung IKN, Pemprov Bengkulu Ambil Air dan Tanah di Danau Dendam Tak Sudah