SuaraKaltim.id - Sebanyak 85 petugas kebersihan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serentak menggelar mogok kerja pada Senin (25/4/2022) pagi. Aksi tersebut dilatarbelakangi tunggakan gaji selama satu bulan kebelakang yang hingga kini belum dibayar.
Mereka menggelar aksi mogok kerja di Kantor Sekretariat Daerah. Aksi damai ini dilakukan selama 2 jam, mereka duduk berkumpul di belakang kantor Wali Kota.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menuturkan telah menerima aduan dari petugas kebersihan. Kepada Andi Faiz, tenaga cleaning service di dua gedung milik Pemkot itu tak menerima gaji Maret hingga hari ini.
"Petugas kebersihan belum digaji dari dua tempat Sekretariat Daerah dan Gabungan Dinas di Bontang Lestari. Janjinya lusa mau dibayar semoga tidak ingkar," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
Baca Juga:Polisi Selidiki Viral Pria Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
Menurutnya, perusahaan tak punya alasan untuk menunda pembayaran gaji mereka. Kontrak kerja sama antara pemerintah dengan pihak ketiga sudah merincikan biaya operasional, termasuk upah dan tunjangan hari raya.
"Kita ini bekerja untuk cari nafkah keluarga di rumah. Para petinggi daerah diminta untuk memperhatikan juga nasib kami yang hanya sebagai petugas kebersihan," sambungnya.
Sementara itu, sejumlah pekerja yang diwawancarai enggan berkomentar lebih. Mereka mengaku mau menunggu janji pembayaran esok hari.