SuaraKaltim.id - Korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Balikpapan yang berada di Plant 5 unit Hydro Skimming Complex kabarnya bakal diterbangkan ke Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Korban meninggal berinisial J dengan usia 22 tahun. Status korban saat ini belum menikah. Soal pemulangan tersebut disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
”(Senin) langsung diterbangkan ke Medan, ke rumah duka. Ada tim kami yang mendampingi korban meninggal (saat pulang),” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (16/5/2022).
Jenazah pagi tadi katanya, masih berada di RS Bhayangkara Balikpapan. Sedangkan, tiga korban luka bakar masih menjalani perawatan di RS Pertamina Balikpapan.
Baca Juga:Pertamina Sigap Atasi Flash di Balikpapan, Kini Fokus Tangani Korban
”Ya 3 karyawan masih menjalani perawatan dengan kondisi luka bakar 10-20 persen,” ucapnya.
Lalu, untuk 2 korban lainnya sempat menjalani perawatan. Mereka disebut sudah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan di bagian dekat telinga.
Soal kondisi di plant 5, ia menuturkan, kini sudah terkendali sejak dipadamkan. Untuk diketahui, kebakaran terjadi pada pukul 10.29 Wita, Minggu (15/5/2022) pagi.
Dalam kurun waktu sekitar 1 jam, yakni pada pukul 11.31 Wita api telah berhasil dipadamkan, dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant tersebut.
Ia menambahkan, saat ini Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara. Plant ini menghasillan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Baca Juga:Akhir Pekan, Pantai Manggar Dipenuhi Ribuan Pengunjung dari Berbagai Daerah
"Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat," pungkasnya.