SuaraKaltim.id - Luasan hutan Mangrove Margomulyo yang berada di Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat mencapai 29 hektar. Namun Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana membeberkan hanya sekitar 3,2 hektar yang masuk dalam Surat Keputusan Wali Kota.
“Hutan konservasi Margomulyo ini luasnya lebih kurang 29 hektar tetapi yang di SK (surat Keputusan) Wali Kota Balikpapan itu lebih kurang 3,2 hektar,” ujar Sudirman, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Sedangkan flora yang ada di hutan Mangrove Margomulyo 14 jenis. Di antaranya, Rhizophora mucronata, Sonneratia caseolaris, Sonneratia alba, Ceriops tagal.
Kemudian ada 15 fauna diantaranya bekantan (Nasalis larvatus), kepiting yang memiliki capit berwarna-warni, ikan tempakul (Periophthalmus)dan berbagai aneka burung.
Baca Juga:PKT Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Perairan Bontang
“Kemudian mangrove lebat di Kota Balikpapan jumlahnya ada 2.087, yang mangrove sedangnya ada 40 dan mangrove jarangnya ada 16. Total ada 2.143,” sebutnya.
Hanya saja untuk pengelolaan dan perawatan hutan mangrove di Kota Balikpapan masih terkendala dengan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) yang sangat terbatas.
“Kita merawat dan menjaga, itu kita ada petugas ada 2 orang setiap tahun ada pembiayaan untuk perawatan itu rata-rata lebih kurang 300-400 juta,” tuturnya.
Kondisi hutan mangrove yang berada di Teluk Balikpapan dengan luasan sekitar 17 ribu hektar setiap hari kian terancam khususnyaakibat aktifitas masyarakat maupun perusahaan.
Baca Juga:Taman Tematik Orchidarium Dikembangkan di Balikpapan, Libatkan 3 Perusahaan Migas Ternama