SuaraKaltim.id - Hari keenam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz masih belum menemukan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan menghilang setelah terseret arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Jumat (27/5/2022) lalu.
Menurut Erwin Muniruzaman yang merupakan kakak kandung dari Ridwan Kamil, memasuki hari keenam pencarian Eril, keluarga sudah melakukan konsultasi ke beberapa ulama. Konsultasi itu untuk pelaksanaan salat gaib buat Eril.
Ia melanjutkan, salat gaib baru akan diputuskan usai pencarian hari keenam selesai. Yang berarti, di hari Rabu (1/6/2022) ini di waktu Swiss, bakal jadi batas waktu untuk memutuskan pelaksanaan salat gaib buat Eril.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustad Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," tuturnya.
Salat gaib sendiri adalah ibadah yang biasa dilakukan umat Islam untuk jenazah, tanpa ada mayat di hadapannya. Sama seperti salat jenazah, salat gaib bertujuan mendoakan mayit agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Untuk diketahui, pencarian Eril sudah dilakukan sejak kabar ia menghilang terseret arus di Sungai Aare. Ridwan Kamil yang mengetahui kabar tersebut, sedang melakukan perjalanan dinas di London.
Bantuan dari berbagai kalangan diterima Ridwan Kamil dan keluarga selama pencarian Eril. Bahkan pencarian Eril sendiri dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern, Swiss.
Orang nomor satu di Jabar itu sempat didatangi oleh Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried. Rasa simpati diberikan Wali Kota Graffenried untuk keluarga Ridwan Kamil atas menghilangnya Eril.
Baca Juga:MUI Imbau Warga Gelar Salat Gaib untuk Eril: Bagian dari Menolong Anak Ridwan Kamil