SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase berkomitmen mendukung karya warga Bontang untuk dikembangkan menjadi produk unggulan yang bisa menembus pasar nasional.
Hal ini disampaikan Basri Rase seusai menyerahkan hadiah pemenang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan Awang Long,Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (10/6/2022).
Kepada para pemenang lomba, Basri mengingatkan agar mereka tidak cepat puas dengan terus melakukan pengembangan.
“Tahun 2021 kemarin PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sektor Non-Migas, Bontang menjadi yang tertinggi. Ini tidak lepas dari sejumlah kebijakan dan upaya terus memajukan pemberdayaan masyarakat dan UMKM,” ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/6/2022).
Baca Juga:Catat! Ini Rincian Denda Tilang Elektronik di Bontang, Tertinggi Hampir Rp 1 Juta
Gelaran ini dinilai sejalan dengan visi-misi Pemerintah Kota (Pemkot) dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat. Kata Basri, di bawah kepemimpinannya, Bontang terus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang hebat dan beradab. Termasuk para penemu inovasi, harus mendapat dukungan.
Pesannya, pengembangan hasil karya para pemenang harus terus dikawal. Jika dirasa layak, ia meminta Dinsos-PM membantu hingga pengurusan hakcipta. Hal itu dirasa penting untuk memastikan orisinilitas produk dan tidak mudah dibajak pihak lain.
Lebih jauh, Basri memotivasi pemenang untuk tidak berhenti berinovasi meningkatkan kualitas prodaknya dan tidak terhenti hanya sebatas keperluan mengikuti lomba.
Ia menekankan hasil inovasi, juga dapat dikoneksikan dengan sejumlah terobosan lain. Sehingga benar-benar dapat bermanfaat secara ekonomi bagi penemu dan masyarakat secara luas.
“Kita sudah melaunching e-katalog lokal, untuk memberi ruang prodak lokal agar dapat masuk pengadaan tanpa melalui tender. Nah, prodak hasil inovasi ini dapat dibantu masuk dalam e-katalog lokal. Sehingga nantinya dapat dibeli Pemerintah tanpa melalui proses tender,” paparnya.
Baca Juga:Pria Paruh Baya Asal Kutim Curi 4 HP Pekerja Bangunan di Bontang, Ini Tampangnya