Karhutla Terjadi di Bontang, Dugaan BPBD Masyarakat Buka Lahan dengan Cara Dibakar

"Untuk penyebab masih ditelusuri. Masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara membakar..."

Denada S Putri
Senin, 04 Juli 2022 | 11:58 WIB
Karhutla Terjadi di Bontang, Dugaan BPBD Masyarakat Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Petugas BPBD melakukan pemadaman Karhutla di Bontang Lestari. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi pada Minggu (3/7/2022) pagi di Jalan Abdi Negara RT 13 Kelurahan Bontang Lestari. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang kemudian pada pukul 11.31 Wita mendapatkan informasi dari penjaga gardu PLN Teluk Kadere. 

Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, tim berupaya memadamkan api hingga pukul 13.00 Wita. 

"Tim dengan cepat menuju lokasi. Memang cuaca lagi terik dan petugas berhasil memadamkan Karhutla milik warga hampir 2 jam," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (4/7/2022).

Baca Juga:Miras di Bontang Masih Dijual Bebas, Perda Mandul Disundul Dewan: Jangan Kaku Lah

Tim BPBD juga dibantu oleh KPHP Santan pada kejadian kebakaran hutan dan lahan di Bontang Lestari. 

Jumlah pasukan yang diturunkan sekira 14 orang. Dengan peralatan Armada Tangki, Mobil Komando, Slip On (KPHP Santan), dan mobil Operasional BPBD, berhasil memadamkan api yang menjalar semak belukar milik warga. 

Tidak hentinya BPBD Bontang menghimbau masyarakat yang sedang membuka lahan untuk berhati-hati saat membakar. Pasalnya, kebakaran bisa meluas dengan kondisi cuaca yang panas seperti saat ini. 

"Untuk penyebab masih ditelusuri. Masyarakat diminta agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena saat api membesar pemilik lahan pasti sulit mengendalikannya," tandasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanay 33 titik panas di Bumi Mulawarman. Titik panas tersebut ditemukan di 6 wilayah sekaligus.

Baca Juga:Curi Motor Teman Kerjanya Sendiri, RM Ditangkap di Kutim, Terancam 7 Tahun Penjara

Yakni di Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu), Paser, Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Namun, wilayah yang paling banyak ditemukan titik panas adalah di Kutim.

Sebanyak 23 titik panas ditemukan di 6 kecamatan berbeda. BMKG mengatakan, titik panas tersebut segera dilaporkan ke BPBD Provinsi Kaltim dan daerah guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini