SuaraKaltim.id - Tingginya Sisa lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada APBD 2021 disoroti Anggota DPRD Kota Balikpapan. Ia adalah Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri.
Ia meminta kepada Pemkot Balikpapan agar meningkatkan kinerjanya sebab ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada APBD 2021 cukup tinggi. Hingga mencapai Rp 556,77 miliar.
“Kami berharap instansi terkait agar meningkatkan kinerjanya sebab Silpa APBD 2021 cukup besar mencapai Rp Rp 556,77 miliar,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (11/7/2022).
Menurutnya, Pemkot Balikpapan harus bekerja keras lagi untuk menekan angka Silpa yang cukup besar tersebut sebab angka Silpa Rp 556,77 miliar cukup besar.
Baca Juga:Kabar Prostitusi Dolly Balik Lagi, Pemkot Surabaya Tegaskan Hanya Sebatas Rumor
“Kami minta pada tahun mendatang instansi terkait harus bekerja keras, cepat dan tepat agar tidak ada lagi Silpa APBD yang cukup besar,” harapnya.
Politisi Partai Golkar ini menilai, dengan Silpa sebesar Rp 556,77 miliar membuat masyarakat dirugikan. Sebab berbagai program yang telah direncanakan tidak berjalan maksimal.
Sebab banyak usulan masyarakat lewat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota tidak terealisasi. Begitu juga usulan warga lewat kegiatan reses anggota DPRD di Dapilnya masing-masing.
“Kualitas belanja APBD harus ditingkatkan sehingga alokasi anggaran bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga:Momen Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Salat Idul Adha Bersama Warga di Lapangan Gajah Mada