SuaraKaltim.id - Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan Komaruddin menyoroti mahalnya tarif parkir di sejumlah pusat perbelanjaan ataupun mall.
Pasalnya, menggunakan tarif parkir progresif sehingga setiap jam lebih mahal dari jam sebelumnya. Karena dihitung kelipatan setiap jam. Sehingga banyak dikeluhkan masyarakat.
“Saya secara pribadi memang kurang setuju dengan mahalnya tarif parkir yang ada di mal-mal di Kota Balikpapan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (14/7/2022)
Seharusnya katanya, tidak menerapkan tarif parkir progresif dan lebih murah. Hitungannya, tetap sama dari jam pertama hingga beberapa jam ke depan. Sehingga tidak memberatkan warga.
Baca Juga:Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022 Berpamitan ke Jokowi
“Harusnya bisa dibuatkan flat saja, atau dibuatkan tarif yang lebih murah misalkan di awal masuk, motor misalnya Rp 2 ribu untuk 3 jam pertama atau 4 jam pertama sehingga gak memberatkan,” ucapnya.
“Kalau ini kan kasihan 1 jam lewat 1 menit sudah kena 2 jam. Akhirnya membebani masyarakat juga, di tengah ekonomi yang seperti ini,” katanya.
Di samping itu lanjutnya, fasilitas juga kurang memadai. Sehingga pengguna dirugikan. Parkir berbayar tapi fasilitasnya kurang. Rata-rata per 1-2 jam pertama tarifnya Rp 2 ribu.
“Kalau itu bisa masuk ke Pemerintah kota ya alhamdulilah, kalau hanya berdasarkan laporan saja di khawatirkan pengelola parkirnya tidak jujur, merugikan pemerintah dan merugikan masyarakat,” tandasnya.