Diduga Isu Seragam Gratis di Balikpapan Gagal, Pj Sekda Langsung Meluruskan

Kami tegaskan seragam sekolah bantuan dari Pemkot Balikpapan pasti diberikan..."

Denada S Putri
Kamis, 14 Juli 2022 | 15:29 WIB
Diduga Isu Seragam Gratis di Balikpapan Gagal, Pj Sekda Langsung Meluruskan
Pj Sekda Kota Balikpapan Muhaimin saat meninjau sejumlah sekolah. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Untuk melihat pelaksanaan tahun ajaran baru 2022/2023, dan meluruskan berita-berita yang beredar di luar terkait kapan seragam sekolah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dibagikan.

Maka, Pemkot Balikpapan yang dipimpin Pj Sekda Kota Balikpapan Muhaimin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purnomo, meninjau sejumlah lokasi SD dan SMP di Balikpapan pada Rabu (13/7/2022).

Lokasi pertama yang didatangi yakni SD 006 Balipapan Tengah, kemudian ke SD 005 Balikpapan Kota, selanjutnya ke SMPN 22 Balikpapan, ke SMPN 3 Balikpapan dan SMP 6 Balikpapan.

Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk melihat persiapan sekolah. Karena pada Rabu (13/7/2022) kemarin terakhir pelaksanan masa perkenalan lingkungan sekolah dan mulai Kamis (14/7/2022) ini sudah dimulai tahapan pembelajaran. 

Baca Juga:Masuk Zona Merah, Pemerintah Wajibkan Vaksin Booster

“Juga ada informasi diluar bahwa janji Pemkot Balikpapan kapan direalisasikan seragam sekolah, bahkan ada yang tidak percaya dikasih atau tidak, sehingga harus diluruskan berita-berita yang simpang siur,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringam Suara.com, dikutip Kamis (14/7/2022).

“Kami tegaskan seragam sekolah bantuan dari Pemkot Balikpapan pasti diberikan sesuai janji Walikota Balikpapan ada 3 stel baik untuk SD, MI, SMP, MTS, SKB baik negeri dan swasta,” jelas Muhaimin.

Ia menjeladkan alasan kenapa sampai saat ini belum dibagikan seragam sekolanya. Katanya, pengukuran baju masih dilakukan.

Lalu bersamaan dengan itu, proses tender proyek tersebut juga dilakukan. Ia menegaskan paling lama awal September sudah diserahkan.

“Kenapa lambat datanya yang ditenderkan itu harus sesuai dengan data yang ada sekitar 12 ribu, kita tahu setelah saat masuk sekolah. Bahkan pihak swasta minta agar datanya dipending dulu, tapi kita tidak bisa menunda lama, sehingga kami sepakat kita lelang sesuai dengan data yang ada, kalau terlambat menyusul,” imbuhnya.

Baca Juga:Pastikan Tak Jual Seragam, SMPN 5 Jogja Manfaatkan Hibah Seragam Sekolah dari Kakak Kelas

Renacana Disdikbud Balikpapan akan memberikan surat edaran ke sekolah-sekolah untuk menghindari implasi. Maka anak-anak SMP masih boleh gunakan seragam SD dan tidak ada larangan.

“Baju yang akan kita berikan ke SD dan SMP negeri swasta anggarannya cukup,sehingga Walikota mengarahkan MTS dan MI baik swasta dan negeri harus dikasih juga, sehingga anggaran direvisi dan ada pergeseran. Karena APBD 2022 sudah disahkan, maka harus menunggu persetujan dari provinsi,” akunya.

Ia menambahkan, mudah-mudahan ke depan hal ini jadi perhatian Wali Kota Balikpapan. Namun sekali lagi ia tegaskan, dari awal visi misi Rahmad Mas'ud yang dituangkan di RPJMD, sesuai kewenangannya untuk SD dan SMP ditambah SKB.

“Orang tua juga banyak yang menanyakan seragam, dan kita jelaskan jika seragam sekolah bantuan dari Pemkot Balikpapan pasti diberikan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini