SuaraKaltim.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengamankan 26 orang dalam penggerebekan markas salah satu ormas yang berada di Desa Beberan, setelah melakukan tindakan premanisme.
"Kami bergerak cepat untuk menindak tegas aksi premanisme yang terjadi di Kabupaten Cirebon, dan berhasil mengamankan 26 orang, yang sedang berada di markasnya," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman di Cirebon, Minggu.
Arif mengungkapkan, salah satu ormas yang markasnya digerebek itu, melalukan penyerangan, penganiayaan, dan pengeroyokan terhadap ormas lainnya di Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (16/7/2022) malam sekira pukul 21.45 WIB.
Aksi tersebut mengakibatkan satu korban mengalami luka-luka dan sejumlah rumah warga sekitar mengalami kerusakan.
Baca Juga:Usai Ditegur Jokowi, Apa yang Mendag Zulhas Lakukan di Pasar Jagasatru, Cirebon?
Atas kejadian tersbut, pihaknya pun bergerak cepat untuk menggerebek markas ormas yang melakukan penyerangan sebagai tindak lanjut terhadap pelaku penyerangan, pengeroyokan, dan perusakan rumah warga.
"Kami akan menindak tegas dan tidak segan-segan memberikan tindakan keras kepada seluruh pelaku premanisme di wilayah hukum Polresta Cirebon," katanya.
Saat penggerebekan markas ormas Polresta Cirebon berhasil menyita satu pucuk pistol air soft gun, puluhan senjata tajam dari mulai parang, tombak, celurit dan lainnya.
Selain itu, belasan unit sepeda motor dan mobil pun turut diamankan berikut minuman keras (miras), handphone, serta barang bukti lainnya. (Antara)