Pantau Perkembangan Citayam Fashion Week, Polda Metro Jaya Imbau Remaja SCBD Bubarkan Diri Sebelum Jam Sepuluh Malam

Kita mengimbau kepada mereka agar apa yang disampaikan pemerintah daerah dengan batasan waktu 22.00 WIB ini dipatuhi

Bella
Sabtu, 23 Juli 2022 | 06:20 WIB
Pantau Perkembangan Citayam Fashion Week, Polda Metro Jaya Imbau Remaja SCBD Bubarkan Diri Sebelum Jam Sepuluh Malam
Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKaltim.id - Polda Metro Jaya mengimbau para remaja yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas untuk membubarkan diri sebelum pukul 22.00 WIB seperti yang sudah diatur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita mengimbau kepada mereka agar apa yang disampaikan pemerintah daerah dengan batasan waktu 22.00 WIB ini dipatuhi sehingga nanti katakanlah ketika dibubarkan tidak merasa 'wah ini ada tindakan represif dari petugas'," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpa di Jakarta, Jumat.

Memantau perkembangan gelaran "Citayam Fashion Week", pihaknya berharap kegiatan tersebut tidak menimbulkan masalah baru terkait pelanggaran pidana.

"Tentunya Polda Metro mengikuti perkembangan ini dan harapannya agar kegiatan ini tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat pelanggaran pidana," kata Endra Zulpan.

Baca Juga:Fenomena Citayam Fashion Week Jadi Sentilan bagi Pemkot Bekasi, Depok dan Bogor Sediakan Ruang Publik untuk Anak Muda

Zulpan mengungkapkan, sejauh ini kondisi keamanan di kawasan Dukuh Atas masih kondusif di tengah menjamurnya para remaja dari luar Jakarta yang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berkumpul.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan Polda Metro memfasilitasi kegiatan "Citayam Fashion Week" tersebut, Zulpan mengaku masih harus dilihat dari berbagai aspek terlebih dahulu.

"Kita lihat nanti animo masyarakat remaja sekarang apa perlu diadakan seperti itu. Nanti Polda Metro dalam hal ini Pak Kapolda yang akan mengambil dari segi kebijakan," ujar Zulpan.

Dia menjelaskan, sebelumnya Polda Metro telah memfasilitasi para remaja yang hobi melakukan balap liar dengan menggelar ajang balapan jalanan (street race) di sejumlah lokasi.

"Kalau yang kita lakukan dengan 'street race' itu kan kita mengakomodir balap liar yang selama ini membahayakan nyawa balap liar sehingga mengganggu lalu lintas jalan," katanya. (Antara)

Baca Juga:Gantikan Dukuh Atas, Pengamat Nilai Sarinah Bisa Jadi Tempat Citayam Fashion Week

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini