Ketua Tim Pengarah IKN Meninggal akibat Kecelakaan, Basuki: PUPR Kehilangan "Think Tank"

Beliau Ketua Pengarah Satgas IKN. Beliau kemarin ke Semarang, Jawa Tengah, juga dalam rangka sosialisasi program pembangunan IKN

Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Ketua Tim Pengarah IKN Meninggal akibat Kecelakaan, Basuki: PUPR Kehilangan "Think Tank"
Hermanto Dardak. [Instagram/@khofifah.ip]

SuaraKaltim.id - Ketua Tim Pengarah Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Kementrian PUPR Hermanto Dardak meninggal dunia akibat kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang arah Jakarta pada Sabtu (20/8) dini hari.

Mobil Innova yang ditumpangi oleh Hermanto Dardak, yang merupakan ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, terlibat kecelakaan dengan truk.

Mobil Innova yang dikemudikan oleh Angga Saputra dan ditumpangi oleh Hermanto Dardak masuk dari pintu tol Kalikangkung dan melaju dengan kecepatan 100 km per jam di lajur dua untuk menuju ke Jakarta.

Pengemudi mobil Innova itu diduga mengantuk di ruas tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta sehingga kendaraannya menabrak bagian belakang truk di depannya.

Baca Juga:Anies Baswedan Ungkap Aktivitas Terakhir Mertua Arumi Bachsin Sebelum Meninggal

"Pak Hermanto langsung dibawa ke rumah sakit, tapi nyawa Beliau tidak bisa diselamatkan sedangkan pengemudinya masih dirawat karena mengalami luka," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Moh Ali Kuncoro di Surabaya, Sabtu.

Ayah Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014 dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah periode 2014−2016.

Hermanto Dardak dipercaya sebagai ketua tim pengarah pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian PUPR dan turut berperan menentukan titik nol IKN.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bawah Kementerian PUPR kehilangan wadah pemikir (think tank) atas wafatnya Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010—2014 Achmad Hermanto Dardak tersebut.

"Kami ikut berdukacita sedalam-dalamnya, khususnya saya pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Kementerian PUPR kehilangan beliau sebagai think tank. Kalau saya menganggap beliau sebagai salah satu think tank Kementerian PUPR," ungkap Basuki di rumah duka, Jakarta, Sabtu.

Baca Juga:Ayah Mertua Arumi Bachsin Meninggal karena Kecelakaan, Begini Kronologinya

Basuki juga mengatakan Hermanto Dardak sangat berkontribusi pada pengembangan organisasi Kementerian PUPR. Terakhir semasa hidupnya mengemban posisi sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) yang dibentuk oleh Basuki.

"Beliau Ketua Pengarah Satgas IKN. Beliau kemarin ke Semarang, Jawa Tengah, juga dalam rangka sosialisasi program pembangunan IKN di salah satu universitas di sana. Beliau berkontribusi untuk konsep forest city dan smart city. Di PUPR, beliau juga jadi trigger untuk implementasi konsep tersebut," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki membahas mengenai anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama yang diterima Hermanto atas kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Beliau juga memegang anugerah Bintang Mahaputera Utama sehingga setahu saya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Keluarga juga ingin (dimakamkan di TMP Kalibata)," ucap Basuki.

Basuki akan mengantarkan jenazah Hermanto Dardak hingga ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata.

"Jelas saya akan mengantarkan beliau dan mudah-mudahan saya bisa menjadi inspektur upacara bersama seluruh keluarga besar PUPR," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak