Lampaui Angka Tahun Lalu, per 1 Oktober Demam Berdarah di Kaltim Capai 3.630 Kasus dengan 27 Kematian

Terjadinya lonjakan kasus ini perlu menjadi perhatian bersama khususnya masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan perketat kebersihan lingkungan

Bella
Minggu, 02 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Lampaui Angka Tahun Lalu, per 1 Oktober Demam Berdarah di Kaltim Capai 3.630 Kasus dengan 27 Kematian
Ilustrasi Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Kasus demam berdarah di Kalimantan Timur hingga 1 Oktoer 2022 telah mencapai 3.630 kasus.

Dari 3.630 kasus tersebut, 27 di antaranya menyebabkan kematian.

Kasus demam berdarah tertinggi berada pada Kota Samarinda yang mencatat angka 1.299 kasus dengan 9 kasus kematian. Kemudian disusul Balikpapan dengan 634 kasus, dengan 2 kasus kematian dan Kutai Kertanegara dengan 500 kasus dengan 5 kasus kematian.

Sementara itu, dua daerah terendah yakni, Paser dengan 26 kasus dengan nol kematian dan Penajam Paser Utara dengan 18 kasus dan nol kematian.

Baca Juga:Sudah Sebulan Longsor Akses Jalan Putus di Telagasari Belum Diperbaiki, Warga Butuh Solusi

Adapun Kaltim masuk dalam 10 provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus demam berdarah tertinggi.

Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim mengajak warga untuk turut aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

Selain itu juga melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah, tempat–tempat umum dan tempat–tempat institusi untuk mencapai angka bebas jentik ≥ 95 %.

PSN 3M yaitu menutup semua tampungan air atau sumber air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang barang bekas.

Sedangkan plusnya ialah memelihara ikan pemakan jentik, menaburkan larvasida untuk tempat yang tidak mungkin dilakukan pengurasan air atau mengeringkan air, menggunakan obat nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, menggunakan kelambu dan mengatur cahaya dan ventilasi di rumah.

Baca Juga:Antisipasi Persebaran DBD, Dinkes Kota Blitar Gencar Lakukan Fogging di Sejumlah Sekolah

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, belum genap satu tahun jumlah kasus DBD di Provinsi ini telah menembus angka tiga ribu kasus, padahal berdasarkan data Dinkes Katim tahun 2021, laporan temuan kasus DBD terhitung selama satu tahun berjumlah 2.898 kasus.

Berita Terkait

Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Angkat Besi Youth dan Junior Pupuk Indonesia 2023.

bisnis | 07:07 WIB

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih empat penghargaan TOP CSR Awards 2023.

bisnis | 07:02 WIB

Berikut 4 obat alami demam berdarah yang mudah didapat di sekitar kita!

yoursay | 12:29 WIB

"Supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur," kata Alex.

news | 02:55 WIB

Kasus ini berawal saat Abdul Gafur menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara, sekaligus Kuasa Pemegang Modal Perumda Benuo.

news | 22:33 WIB

News

Terkini

Anggaran yang disiapkan bisa mencapai Rp 75 juta - hingga Rp 100 juta.

News | 17:25 WIB

Khoirul Anwar merupakan penjual minuman sarang burung walet satu-satunya di Samarinda.

News | 16:41 WIB

Dalam video lainnya juga menampilkan foto-foto saat keduanya liburan ke luar negeri.

News | 14:54 WIB

Saat disatroni penagih utang, wanita itu justru menantang dan mengancam.

News | 20:23 WIB

Ditemukan barang bukti sabu dengan berat bruto 0,36 gram.

News | 19:18 WIB

Dia mengatakan, komitmen Otorita IKN mewujudkan kota hutan di ibu kota baru bernama Nusantara itu.

News | 18:28 WIB

Di video, terdapat suara seorang perempuan yang diduga lagi merupakan bocah SD tersebut.

News | 18:01 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:15 WIB

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri.

News | 19:00 WIB

Seketika truk itu melaju dan menerobos lampu merah hingga ruko bertingkat yang menghentikan laju truk tersebut.

News | 13:52 WIB

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa handphone, kartu ATM, catatan pembayaran nomor togel, dan bukti transfer bank.

News | 13:40 WIB

Korban pun terlihat sempat menenteng plastik warna hitam berisi sampah.

News | 19:30 WIB

Tampak mempelai pria sedang menjalani prosesi akad yang dipandu oleh wali nikahnya.

News | 19:00 WIB

Wajah pasutri itu tampak memelas saat diinterogasi di sebuah sofa.

News | 18:42 WIB
Tampilkan lebih banyak