Kisah Sedih Keluarga di Kanaan: Ayah Ibu Lumpuh, Anak Kesulitan Mendapat Pekerjaan, Rumah Menumpang, Minim Bantuan

Bapak jatuh pas bawa motor, dari situ langsung lumpuh sampai sekarang

Bella
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Kisah Sedih Keluarga di Kanaan: Ayah Ibu Lumpuh, Anak Kesulitan Mendapat Pekerjaan, Rumah Menumpang, Minim Bantuan
Kondisi hunian Jemy dan Indrawati di Gang Sion 3, RT 05, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat. (Klik Kaltim/M Rifki)

SuaraKaltim.id - Satu keluarga di Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, Kalimantan Timur menghadapi hari-hari dengan penuh kesulitan.

Sang kepala keluarga, Jemy Elfies Takumangsa, 62 tahun bersama istrinya Indrawati yang 5 tahun lebih muda, sehari-hari hanya bisa terbaring di rumah petak milik warga di Gang Sion 3, RT 05, Kelurahan Kanaan karena sakit lumpuh.

Mereka tinggal bersama dua anaknya, Eka Putra dan Jein Maharani, yang tak punya banyak pilihan karena menganggur.

Mereka berdua berbagi peran, satu merawata kedua orang tua, sedangkan satu lainnya berusaha bekerja sebisanya.

Baca Juga:Cara Ubah Data BPJS Kesehatan Secara Online

"Saya bekal ijazah SMK, ini nunggu panggilan kerja. Belum ada panggilan, tapi semoga saja ada," kata Eka melansir Klikkaltim.com jejaring suara.com, Kamis (13/10/2022).

Menurut Eka, ibunya mulai lemah hingga lumpuh sejak 2008 lalu. Sedangkan ayahnya, lumpuh sejak 2021 usai mengelami kecelakaan saat mengendarai motor.

"Bapak jatuh pas bawa motor, dari situ langsung lumpuh sampai sekarang," ungkapnya.

Selain itu, menurut Eka, Ayahnya divonis dokter mengalami komplikasi jantung dan sakit paru.

Untuk melakukan pengobatan, mereka hanya mengandalkan BPJS. Namun kendala muncul saat mereka harus membawa kedua orang tuanya ke rumah sakit karena tak memiliki kendaraan.

Baca Juga:4 Cara Melindungi Kesehatan Mental Kamu dari Media Sosial

Padahal, mestinya sang ayah dua minggu sekali harus kontrol. Pernah satu waktu, Eka menyewa mobil untuk mengantar ayahnya kontrol, namun biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 200 ribu. Biaya tersebut terlalu mencekik bagi mereka sehingga kontrol kesehatan tak lagi disanggupi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini