SuaraKaltim.id - Warga Kota Balikpapan diminta untuk selalu waspada, karena kasus demam berdarah (DBD) masih terus meningkat seiring musim penghujan terjadi di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty. Dia mengatakan, hingga saat ini jumlah kasus DBD mencapai 1.333 kasus. Dengan jumlah kasus kematian 5 orang dan mayoritas anak-anak.
“Dalam musim penghujan seperti saat ini potensi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) khususnya di Kota Balikpapan masih mungkin ada peningkatan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (17/10/2022).
Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan. Di antaranya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, menabur larvasida maupun memasang kelambu air.
Baca Juga:Waspada Warga Palembang! 22 Orang Telah Meninggal Dunia Karena DBD Tahun Ini
“Jika kita tidak bersama-sama melakukan upaya pencegahan maka akan terus meningkat. Sampais aat ini ada peningkatan kasus menjadi 1.333. Tingkat kematian ada pertambahan dari 3 orang menjadi 5 orang,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini sudah dilakukan foging pada 41 titik yang ditemukan kasus DBD. Wali Kota Rahmad Mas'ud juga telah menerbitkan surat edaran (SE) agar melakukan kerja bakti massal untuk mencegah DBD.
“Kalau kerja bakti masal itu kan sudah ada edaran Wali Kota untuk Camat lurah, RT dan puskesmas untuk sama-sama melaksanakan kerja baksi massal sekaligus pemberantasan sarang nyamuk,” sebutnya.
“Kami harapkan di sekolah juga dilakukan pemberantasan sarang nyamuk. Karena anak-anak tidak selamanya di rumah ada sebagian waktunya mungkin di sekolah dan tempat–tempat lain.”
Baca Juga:Ya Ampun, Balikpapan Selatan Tertinggi Kasus DBD: Di UGD Memang Sedang Full