Banyak biaya yang sudah dikeluarkan oleh warga Giring-giring. Misalnya untuk homestay, pemilik bahkan sudah membeli sprei hingga kasur baru. Demi kenyamanan pengunjung.
“Ini sudah jadi jeritan warga Kecamatan Biduk-biduk. Kami sangat menyayangkan ini,” lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPK KNPI Kecamatan Biduk-biduk, Khairul Razikin juga kecewa dengan keputusan PB-Porprov VII Kaltim 2022.
Apalagi dengan banyaknya cabor yang dipertandingkan di Biduk-biduk juga akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya saja menggenjot perkembangan wisata di Biduk-biduk.
Baca Juga:Surat Ad Dhuha, Ini Bacaan Latin, Arab dan Arti Surat di Rakaat Kedua Sholat Dhuha
“Banyaknya cabor dipertandingkan, berarti akan semakin banyak kontingen yang datang ke Biduk-biduk. Alasan akses jalan dan jembatan bukan alasan yang konkret,” ungkap Irul.
DPK KNPI Biduk-biduk pun berharap ada pertimbangan kembali dari PB PORPROV. Ke depan, pihaknya akan coba berkomunikasi dengan pihak kecamatan terkait dialihkannya tempat pertandingan cabor dari Biduk-biduk ke Derawan.