SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang akan membagikan sekitar 2 ribu paket sembako kepada para nelayan dan petani di wilayahnya.
Hal itu ditujukan sebagai bentuk perhatian Pemkot Bontang menghadapi inflasi imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Idham mengatakan, saat ini tengah melakukan verifikasi terhadap kelompok penerima bantuan tersebut.
Pemberian paket sembako itu menyasar Bontang Lestari, Guntung, Berbas Pantai, Telihan dan Kanaan.
Baca Juga:Warga Palu Didorong Jadi Petani Kota, Bercocok Tanam di Pekarangan Rumah Masing-masing
Lima kelurahan itu dipilih karena rawan terhadap ketahanan pangan tu dipilih karena banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan petani serta peternak.
"Jadi kalau di DKP3 kami berikan bantuan sembako berupa beras, gula, dan minyak goreng untuk satu KK nelayan atau petani. Akan ada sekitar 2 ribu yang mendapat bantuan tersebut," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (9/11/2022).
Untuk anggaran yang disiapkan hampir Rp 300 Juta lebih. Nantinya pelaksanaan pembagian dilakukan pada akhir November dan awal Desember.
Dengan begitu, terlebih dahulu menyiapkan data agar pemberian bantuan ini bisa tepat sasaran. Paling tidak mereka yang terdampak inflasi.
Tidak hanya DKP3. Bantuan sembako juga dilakukan oleh Diskop-UKMP namun sasarannya kepada pelaku usaha. Kemudian dari Dinsos-PM akan juga memberikan BLT uang tunai kepada warga miskin di Bontang.
Baca Juga:Petani Bantaeng Tanam 20 Ribu Pohon Pisang Untuk Mendukung Kampung Buah
"Semoga bisa berjalan dengan lancar. Kami salurkan sebelum perayaan hari besar seperti natal. Kemarin secara simbolis juga sudah diberikan bantuan tersebut kepada mereka petani dan nelayan," pungkasnya.