SuaraKaltim.id - Seorang polisi yang ikut bertugas mengamankan pelaksanaan KTT G20 di Bali diduga tewas setelah membatalkan wanita open BO yang dipesannya melalui MiChat. Berita kasus itu sempat menggemparkan jagat media sosial karena dibanjiri komentar netizen.
Dalam unggahan yang dipantau dari akun Instagram, @camerapenjurunews, disebutkan jika peristiwa kasus itu terjadi di sebuah hotel di Denpasar, Bali, Rabu (16/11) dini hari.
Disebutkan jika polisi yang tewas itu berinisial FNS (22). Sementara pekerja seks komersial yang disebutkan dalam unggahan akun itu bernama Luh KDS.
Disebutkan jika korban sempat bertemu dengan hingga akhirnya membatalkan kencan semalam itu karena wajah Luh KDS berbeda dengan foto yang terpampang di MiChat.
Baca Juga:Presiden Xi Jinping Tuduh PM Trudeau Bocorkan Detail Pertemuan ke Media
Dalam narasi di unggahan akun itu disebutkan jika korban yang meminta uangnya dikembalikan malah memicu pria teman cewek open BO itu marah hingga akhirnya berujung penusukan yang menewaskan FNS.
Selain melampirkan narasi berita kasus itu, akun @camerapenjurunews turut menampilkan foto cewek open BO yang disebut-sebut menjadi pemicu anggota polisi itu tewas tertusuk pelaku bernama Alvin.
Mencuatnya berita ini menjadi sorotan netizen. Beragam komentar dari netizen pun membanjiri akun yang memosting foto dan artikel berita tersebut. Selain mengomentari kasus tewasnya polisi, banyak netizen yang turut menyoroti foto wanita diduga terlihat dalam kasus itu.
Wanita yang disebut menjadi PSK yang diduga dibatalkan korban dibanjiri komentar telak dari netizen.
"Di foto Astrid, pas ketemu astagfirullah korengan (tanda" HIV)," kata akun @den****.
Baca Juga:Tiga Polisi Terluka Saat Demo Ricuh di Kampus Universitas Cenderawasih Jayapura
"Tinggal dipasangin baut ama skrup itu.. tatakan udah ada.. ," tulis akun @ora****.
"Astaghfirullah tapi kenapa jadi pengen ketawa ya dgr kasusnya ," timpal akun @le*****.
"Salah satu alasan gamau donlod michat," kata akun @irw******.
"Pas mesen bella saphira pas dateng bellasungkawa ," tulis akun @ry*****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais