SuaraKaltim.id - Kontingen Taekwondo Bontang menyumbang medali emas pertama bagi Kota Taman di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 di Berau.
Atlet taekwondo Bontang, Samsuriati berhasil meraih emas turnamen edisi VII. Atlet putri ini berhasil mengalahkan rivalnya dari Kutai Barat (Kubar).
Dia meraih emas di kelas Under 49 Putri. Hal itu disampaikan pelatih taekwondo Bontang, Yudiansyah.
Ia menyebut, Samsuriati harus melewati adangan atlet Samarinda, Eka Rahmah, di semifinal.
Baca Juga:Hengky Kurniawan Perintahkan Anak Buah Siapkan Bonus untuk Atlet yang Sumbangkan Ratusan Medali
Di babak final, penampilan Samsuriati semakin mengganas. Dia mengalahkan Tiara Amelia Putri, atlet Kubar, dengan skor 27-3.
“Semoga besok bisa menambah medali lagi,” terangnya, dikutip Minggu (20/11/2022) melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Sementara, Ketua KONI Bontang Aminullah juga turut memberikan tanggapan. Ia memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah ya Allah,” tuturnya.
Porprov Kaltim, 9 Cabor dari Balikpapan Gagal Ikut ke Berau: Alasannya KONI yang Tahu
Baca Juga:KPK Tegaskan Kasus Korupsi Melalui Penyuapan Paling Rawan Terjadi di Sektor Ini
Sembilan cabang olahraga (cabor) gagal ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim yang akan berlangsung di Berau mulai 26 November ini.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Abdul Majid mengatakan, seluruhnya hanya 38 yang diberangkatkan, karena telah terdaftar.
“Ada 9 cabang olahraga yang di daftar ternyata tidak berhasil, jadi tidak ikut. Hanya 38 cabor kalau tidak salah yang berangkat” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com.
Ia tak mengetahui secara pasti terkait tidak terdaftarnya 9 cabor tersebut. Sehingga gagal diberangkatkan.
Ia menuturkan, Wali Kota Rahmad Mas’ud sangat kecewa dengan gagalnya 9 cabor ikut Porprov.
“Gak jadi, alasannya KONI yang tahu. Dia (KONI) sudah janji (sama) Pak Wali untuk meloloskan, didaftarkan tapi ternyata dia tidak berhasil mendaftarkan,” ungkapnya.
Menurutnya, Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama Penjabat Sekretaris Daerah Muhaimin, termasuk Disporapar dan 9 cabor yang gagal ikut Porprov sudah menggelar rapat Kamis sore.
“Rapatnya alot untuk meredam kemarahannya, karena meminta legowo 9 cabor ini. Karena dilema benar Pak Wali antara memberangkatkan atau tidak,” katanya.
Sementara 9 cabor yang gagal ikut Porprov sangat disesalkan karena sebenarnya lumbung Balikpapan meraup medali emas. Seperti bulu tangkis, sepak bola, takraw dan lainnya.
Katanya, keberangkatan atlet dan official bertahap, tergantung jadawal pertandingan. Namun rencananya mulai Jumat (18/11/2022) sudah ada atlet dan official yang berangkat.
“Ada sekitar 500-600 atlet dan official yang akan berangkat, dari total 790 seluruhnya. Tapi karena ada 9 cabor yang gagal ikut Porprov jadi berkurang,” tukasnya.