SuaraKaltim.id - Seorang siswa SMK Negeri di Samarinda nekat membawa parang dan mengamuk di sekolahnya. Hal itu dipicu karena siswa tersebut tak terima ditegur oleh guru.
Video yang memperlihatkan saat siswa itu mengamuk viral di media sosial (medsos). Di dalam video berdurasi 43 detik itu terlihat siswa membawa parang panjang. Sementara siswa yang lain mencoba menahan dan mengambil parang itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di salah satu sekolah SMK Negeri di Samarinda. Siswa itu bersitegang dengan guru olahraga.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Rismiyono membenarkan adanya kejadian tersebut. Katanya siswa bernama IS yang membawa parang ke sekolah lantaran tersinggung ditegur guru.
“Benar, kejadiannya pada hari Kamis (23/02/2023) saat jam pelajaran berlangsung,” terangnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (02/03/2023).
Kejadian bermula pada saat jam pelajaran olahraga. Di mana di tengah pelajaran, guru olahraga mengajarkan cara menangkap bola. Apabila bola terlepas, maka siswa akan diberikan sanksi push-up.
Kemudian pada saat giliran siswa berinisial IS itu gagal menangkap bola, pihak guru pun mengingatkan terkait sanksi yang harus dikerjakan.
“Siswa tersebut menjawab dengan nada ngolok; ‘Saya tahu pak, tidur kan sanksinya',” terangnya menirukan ucapan siswa itu.
Sontak jawaban demikian membuat sang guru marah lalu menegur siswa itu. Tidak terima ditegur guru olahraganya, siswa itu pulang ke rumahnya yang berjarak tak jauh dari lokasi sekolah.
Ia mengambil sebilah pedang dari rumahnya lalu kembali ke sekolah. Aksinya itu dilakukan sembari memanggil nama guru tersebut.
- 1
- 2