SuaraKaltim.id - Jagat media sosial digegerkan dengan aksi arogan anggota TNI yang mengancam pengendara lain dengan sebilah bayonet. Dalam video yang beredar, anggota TNI itu memaki-maki pengendara mobil di jalanan.
Dilihat Minggu (5/2), video itu dibagikan ulang oleh akun Twitter, Miss Tweet. Pengunggah video itu turut menyerakan tulisan yang menyindir slogan TNI.
"TNI bersama rakyat. Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI?," demikian cuitan akun @Heraloebss, dilansir Rabu (08/03/2023).
Berdasarkan video yang beredar, anggota TNI terlihat turun dari mobilnya dan langsung menyatroni pemobil yang ada di belakanngnya.
Dalam video, wajah anggota TNI itu sangat jelas terekam video amatir sedang memaki-maki sopir mobil merek Toyota Sienta berpelat nomor H 1531 HS. Terlihat anggota TNI itu juga meluapkan emosinya sembari menunjuk-nunjuk sopir di dalam mobil berwarna silver itu.
Baca Juga:Geger Video Cekcok Prajurit TNI dengan Pengendara di Kota Semarang, Ini Kronologi Lengkapnya
Tak puas memaki-maki, prajurit TNI itu lalu kembali ke mobilnya dan mengambil sebilah bayonet. Dia pun kembali menyatroni pengemudi Sienta itu sembil membuka sarung bayonetnya.
Pria berambut cepak itu kembali membentak-bentak pemobil itu sambil menenteng bayonet yang dibawanya. Setelah itu, dia pun akhirnya memasukan lagi bayonet ke dalam sarungnya sembari berjalan kembali ke dalam mobilnya.
Aksi arogan anggota TNI yang membentak-bentak pengemudi mobil sambil menenteng bayonet menjadi sorotan warganet. Beragam komentar ditumpahkan warganet guna menanggapi aksi anggota TNI yan mengancam sipil di jalanan.
Namun, banyak warganet yang menyindir aksi anggota TNI dalam video itu. Bahkan ada warganet yang menyebut jika peristiwa itu terjadi di Semarang.
"Oknum TNI bersama egonya," cuit akun @an*******.
Baca Juga:Detik-detik Oknum Prajurit TNI Ancam Pengemudi Sienta Pakai Sajam
"Lokasi di Semarang ini ya? Semoga bisa diproses Kodam Diponegoro segera nih @Puspen_TNI @tni_ad," timpal akun @Sh******.
"Betul sekali, terpantau di perempatan jalan satu arah thamrin menuju pandanaran," sahut akun @se**********.
"@Puspen_TNI tolong bapa ini kirim ke medan perang," geram akun @Sa*******.
Kontributor : Muhammad Indian Rais