SuaraKaltim.id - Dalam proses penanganannya, Polsek Sepaku menemukan beberapa obat-obatan kimia dan vitamin yang menandakan pekerja Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berinisial AD dengan usia 68 tahun itu habis meminum obat-obatan tersebut sebelum ia meninggal.
Untuk diketahui, pekerja IKN tersebut ditemukan meninggal di RT 003 Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (29/4/2023), sempat membuat gempar warga sekitar. seusai meminum obat-obatan tersebut.
“Karena di samping jenazah ada obat-obatan, obat seperti rheumacyl, vitamin dan satu gelas air putih di kamar itu,” ucap AKBP Hendrik Eka Bahlawan, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (01/05/2023).
Tidak tinggal diam, anggota Polsek Sepaku lantas memboyong jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Kecamatan Sepaku.
Baca Juga:Sering Keliling Dunia, Said Iqbal Sebut Dirinya Buruh Elite tapi Mengakar
Hasil analisis dari rumah sakit setempat mengungkapkan bahwa jenazah didiagnosis gagal jantung. Keluarga jenazah juga turut membenarkan adanya penyakit tersebut.
“Setelah dikonfirmasi ke keluarganya bahwa, benar jenazah memiliki riwayat hipertensi dan jantung,” ucapnya.
Menurut laporan yang diterima Kapolres PPU, jenazah berinisial AD kerap kali mengeluhkan kondisi penyakit bawaan miliknya yaitu dadanya yang kerap kali nyeri.
“Dari rekan kantor itu beberapa kali jenazah ngomong kalau kondisi dadanya nyeri karena sudah lama sakit dada,” sahutnya.
Diberitakan sebelumnya, AD ditemukan tewas di sebuah kamar pada Sabtu (29/04/2023) kemarin. Penemuan tubuhnya itu sempat membuat gempar warga sekitar.
Baca Juga:Peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta
Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahlawan, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Dirinya menerangkan jika penemuan jenazah tersebut terjadi pukul 10.00 Wita.