SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor turut mempromosikan sejumlah produk kerajinan khas provinsi yang ia pimpin saat melakukan kunjungan ke Brasil.
Kunjungan itu dalam rangkaian kegiatan untuk menegosiasikan 8 juta sisa penurunan emisi karbon dari Program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) ke Bank Dunia.
"Saya mohon agar Kaltim bisa dibantu lebih banyak promosi di Brasil. Apalagi Kaltim sudah ditetapkan jadi Ibu Kota Negara (IKN)," kata Gubernur Isran Noor, disadur dari ANTARA, Rabu (10/05/2023).
Pada kesempatan itu, Isran Noor bersama rombongan melakukan kunjungan ke International Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo di Brasil. Di sana mereka disambut Kepala ITPC Sao Paolo Donny Tamtama dan wakilnya Sri Sapto Bima Haryana.
Baca Juga:Kembangkan Program Keramba Jaring Apung, Badak LNG Belajar ke Pupuk Kaltim
Isran Noor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) berharap ITPC Sao Paulo dapat membantu promosi perdagangan Kaltim, terlebih dalam beberapa tahun ke depan IKN Nusantara ada di Kaltim.
Ia juga menjajaki peluang kerja sama bisnis dan ekspor ke Brasil. Terutama produk-produk khas UMKM Kaltim seperti sovenir yang terbuat dari kayu dan peralatan kamar mandi untuk rumah tangga, restoran maupun hotel yang berbahan kayu.
Isran Noor menjelaskan ekspor Kaltim sepanjang tahun 2022 lalu sebesar 147,8 juta dolar AS atau setara dengan Rp2 triliun. Ekspor ini berasal dari produk minyak sawit sebanyak 130.339,65 ton.
"Tentu kami berharap ekspor Kaltim ke Brasil akan lebih besar dan lebih variatif lagi. Selain minyak sawit, terutama juga produk UMKM kita," ujarnya.
Sementara Kepala ITPC Sao Paulo Donny Tamtama menjelaskan lembaganya merupakan perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang membantu urusan promosi dalam naungan KBRI Brasil.
Baca Juga:Pemprov Kaltim Naikkan Insentif Guru Non-ASN, Jadi Rp 1 Juta Per Bulan
Pihaknya menjembatani hubungan dagang antara Indonesia dengan Brasil, khususnya fasilitasi melalui pemberian layanan informasi terkait peluang bisnis di Brasil kepada para eksportir Indonesia.
Sebaliknya juga pemberian layanan informasi mengenai potensi produk ekspor Indonesia kepada importir Brasil serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Selain itu secara berkala pihaknya juga melakukan forum bisnis dan pertemuan dengan pelaku/ asosiasi bisnis di Brasil, serta business matching antara pelaku usaha Indonesia dan Brasil.
"Kami melakukan promosi produk ekspor Indonesia secara rutin baik online maupun offline, antara lain berupa fasilitasi pelaku usaha Indonesia dalam keikutsertaan di kegiatan promosi dagang (pameran) berskala internasional di Brasil, permanent display room produk ekspor Indonesia di kantor ITPC São Paulo, serta promosi di media sosial milik ITPC Sao Paulo," kata Donny.