Rusak, 950 Meter Jalan Poros Desa Bilatalang Bakal Dibenah

Pemkab Kukar melalui dinas terkait mengklaim sudah melakukan penanganan sementara di wilayah tersebut.

Denada S Putri
Sabtu, 03 Juni 2023 | 18:59 WIB
Rusak, 950 Meter Jalan Poros Desa Bilatalang Bakal Dibenah
Jalan rusak di Desa Bilatalang, Kecamatan Tabang. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Infrastruktur jalan di Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan perbaikan dan pembenahan. Salah satu jalan yang menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar yaitu jalan di wilayah hulu.

Tepatnya, di jalan poros Desa Bila Talang, Kecamatan Tabang terdapat beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan. Akibatnya, saluran drainase terjadi penurunan fungsi.

Pemkab Kukar melalui dinas terkait mengklaim sudah melakukan penanganan sementara di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kukar, Restu Irawan.

“Saat ini perbaikan baru pengerasan tanah menggunakan semen," katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Sabtu (03/06/2023).

Baca Juga:Karhutla Jadi Perhatian, Semua Pihak di Kukar Diminta Bisa Siaga

Ia menyebutkan, penanganan sementara diperlukan untuk penanggulangan. Tujuannya, agar kerusakan tidak bertambah parah.

Maka dari itu, katanya, setiap titik ruas jalan yang tergenang air dilakukan pengeringan. Sedangkan yang belumpur akan dikeruk.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan baik itu truk atau mobil yang melintas terjebak dalam lumpur. Hal ini menyebabkan kemacetan, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

“Kemacetan pun akhirnya terjadi di kawasan ruas jalan rusak itu,” ujarnya.

Ia memastikan, PU Kukar akan melakukan peningkatan badan jalan poros Bilatalang. Anggaran telah dialokasikan, dan dalam waktu dekat kegiatan fisiknya segera berjalan.

Baca Juga:Selamat! Desa Sumber Sari di Kukar Raih Penghargaan Gender Award 2023

"Tahun anggaran 2023 akan dilakukan penanganan pada ruas jalan ini, dengan perkerasan beton sepanjang 950 meter,” kata Restu mengakhiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak