SuaraKaltim.id - Borneo FC memberikan kabar mengejutkan sebelum terjadi penutupan bursa transfer pemain di Liga 1 musim ini. Mesin pencetak golnya, Matheus Pato, ditebus oleh klub asal China.
Kabar itu dikonfirmasi Pesut Etam melalu media sosial (Medsos) mereka, Rabu (19/07/2023). Di unggahannya, Pato katanya secara khusus meminta untuk dijual.
Striker asal Brasil ini nyatanya masih terikat kontrak dengan Borneo FC sampai 2025 nanti. Sedangkan, klub yang menebusnya adalah Shandong Taishan.
Untuk diketahui, di Liga 1 musim lalu, Pato menjadi runner-top skor. Ia mengemas 20 gol untuk tim kesayangan warga Samarinda itu.
Baca Juga:Pertama di Indonesia! Klub China Resmi Tebus Kontrak Matheus Pato dari Borneo FC
"Atas permintaan Matheus Pato, Borneo FC Samarinda telah bersepakat untuk melakukan transfer," demikian pernyataan resmi Borneo FC, disadur di hari yang sama.
Di tim yang dilatih Pieter Huistra itu, Pato menampilkan penampilan gemilang. Dari 35 pertandingan, ia menciptakan 28 gol.
Tim mengaku sangat berat melepas Pato. Mereka menyebut banyak hal hebat diciptakan pemain yang lahir 8 Juni 1995 itu.
"Sangat berat melepas seorang pemain yang sudah menciptakan hal hebat bersama-sama selama berbaju Pesut Etam," sambung pernyataan Borneo FC.
"Namun, demi hal baik yang siap diukir Matheus Pato ke depannya di sana, Kami ucapkan good luck di klub barumu."
Baca Juga:Lima Kali Bertemu, Borneo FC Imbang 3 Kali dari Barito Putera
Kini, Borneo FC memiliki 1 slot pemain asing buat diisi di H-1 penutupan bursa transfer Liga 1. Hanya tersisa lima legiun asing tim Pesut Etam yaitu Leo Lelis (Brasil), Silverio (Portugal), Kei Hirose (Jepang) dan Win Naing Tun (Myanmar).