Kemudian di abad ke-16, Kerajaan Kutai Kartanegara berhasil menaklukkan Kerajaan Kutai yang terletak di Muara Kaman dibawah pimpinan raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa.
Hingga akhirnya sang raja menamai kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai peleburan antara dua kerajaan tersebut.
3. Kesultanan Paser
Terbentuknya Kerajaan atau Kesultanan Paser dimulai pada tahun 1575 saat Putri Betung diangkat menjadi Raja pertama di daerah Sadurangas (Paser).
Baca Juga:Hadi Tjahjanto Sebut Ekonomi Kaltim Meningkat Rp 25 Triliun dari Program PTSL
Kemudian pemerintahan kesultanan berakhir di masa Pemerintahan Sultan Ibrahim Chaliluddin pada tahun 1906 saat pihak Belanda secara sepihak menghapus kerajaan tersebut.
Istana kerajaan dibangun pada tahun 1705 oleh Sultan ke-4 yaitu Sultan Adam sebagai pengganti istana I di Gunung Sari yang terbakar.
Istana itu awalnya merupakan kediaman Aji Tenggara bin Aji Kimas yang berada di tepi Sungai Kandilo termasuk rumah adat Paser yang diberi nama “Kuta Imam Duyu Kina Lenja” yang artinya rumah pemimpin Paser yang bertingkat.
Pada mulanya Istana Kesultanan Paser ini hanya sampai sebatas tangga ke tingkat yang ada patung Burouq saja, setelah Sultan Ibrahim Chaliluddin menjadi sultan, istana Kesultanan tetap menggunakan rumah kediaman Aji Tenggara.
4. Kesultanan Bulungan
Baca Juga:Bawaslu Beri Catatan untuk KPU Soal DPTb dan DPK
Kesultanan Bulungan atau Bulongan terletak di wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan sekarang.