SuaraKaltim.id - Wiljan Pluim membuat kejutan dengan gabung Borneo FC setelah meninggalkan PSM Makassar. Padahal, pemain 34 tahun itu sempat mengisyaratkan pensiun jika sudah tidak lagi berseragam Juku Eja.
Hal tersebut dikatakan Pluim saat melakukan sesi wawancara dengan akun Youtube Appi TV beberapa waktu lalu. Video itu viral kembali usai PSM Makassar resmi memecat Wiljan Pluim, Minggu, 9 Oktober 2023.
"Kita memutuskan untuk balik (ke Belanda) karena keluarga ada di sana," ujar Pluim.
Penyerang tengah PSM itu mengatakan sangat suka tinggal di Indonesia, apalagi di Bali, tempat impian bagi semua orang asing. Namun menurutnya lebih baik jika ia, istri dan anaknya kembali ke Belanda.
Wiljan Pluim kemudian menegaskan akan kembali ke Belanda setelah kontraknya dengan PSM Makassar selesai pada 2024.
"Setelah itu berakhir, aku akan berhenti bermain bola," tuturnya.
Meski demikian, keputusan tersebut berubah. Wiljan Pluim memilih gabung Borneo FC mulai putaran kedua Liga 1 2023/2024. Ia kabarnya mendapat kontrak 1,5 musim dari Pesut Etam.
Di sisi lain, Wiljan Pluim mengaku berat menerima kenyataan tersebut. Apalagi ia sudah berjuang bersama PSM Makassar selama 7 tahun.
"Sangat berat bagi saya untuk mengucapkan perpisahan kepada semua orang, namun inilah situasinya saat ini," ujarnya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Pemain asal Belanda itu menegaskan akan tetap melanjutkan kariernya sebagai pemain sepak bola. Namun baginya, tentu terasa aneh memakai jersey lain, selain jersey PSM.
"Ini akan menjadi perasaan aneh bagi saya nantinya untuk memakai jersey lain, selain jersey PSM Makassar yang mana selama ini saya selalu pakai dengan rasa bangga," ucapnya.
Sementara itu, Borneo FC menargetkan meraih dua gelar setelah Wiljan Pluim datang. Sebab sang pemain cocok dengan karakter pelatih Pieter Huistra.
"Untuk durasi kontrak, kita akan kontrak selama 1,5 musim. Mudahan dalam waktu itu, bisa 2 piala kita bawa. Kita tidak hanya bicara sekarang, tapi bicara hari esok juga," ujar Nabil Husein dikutip dari laman resmi klub.
Adapun alasan perekrutan Wiljan Pluim, kata Nabil, karena sang pemain memiliki karakter sesuai dengan kebutuhan tim.
"Yang membuat saya ingin mendatangkan Wiljan Pluim ini pertama adalah karakter. Sebenarnya sudah lama kami memantau, tapi momentumnya belum ketemu yang pas," kata dia.
"Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh Coach Pieter juga. Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ,” sambungnya.