Bukan Pembangunan Fisik, Pemkot Balikpapan Klaim IKN Beri Pengaruh Peningkatan Ekonomi

Hal itu disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin.

Denada S Putri
Selasa, 31 Oktober 2023 | 15:00 WIB
Bukan Pembangunan Fisik, Pemkot Balikpapan Klaim IKN Beri Pengaruh Peningkatan Ekonomi
Pemandangan Kota Balikpapan. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara berpengaruh terhadap perekonomian kota penyangganya. Seperti, Kota Balikpapan.

Sektor mobilisasi barang dan jasa, yakni pemasukan hotel dan restoran diklaim meningkat karena IKN. Hal itu disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Balikpapan Muhaimin.

“Pada rancangan APBD 2024 Kota Balikpapan diproyeksikan besaran APBD Rp3,6 triliun. Namun secara tidak langsung pembangunan IKN berdampak meningkatnya pemasukan pajak dari hotel dan restoran,” katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (31/10/2023).

Ia mengatakan, geliat pembangunan IKN yang difokuskan di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam memang belum berdampak ke pembangunan fisik di Kota Minyak. Namun, dukungan pemerintah pusat untuk IKN dan sekitarnya bisa bersinergi melalui Bappenas.

Baca Juga:Terseok-seok di Liga 2, Persiba Balikpapan Boyong Gelandang Persebaya Surabaya

“Tentunya  ini kita usulkan banyak hal misalnya ketersediaan air bersih, peningkatan infrastruktur termasuk di dalamnya peningkatan SDM,” sebutnya.

Ia menjelaskan, kegiatan fisik yang langsung diperoleh Kota Balikpapan dari APBN memang belum ada. Hanya saja, pembangunan IKN dianggap ikut mempengaruhi ekonomi Balikpapan di aktivitas barang, jasa dan mobilisasi manusia.

“Alhamdulillah dengan adanya geliat IKN ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hotel dan restoran meningkat,” ucapnya.

Ia menjelaskan, Kota Balikpapan sejak awal hingga kini masih komitmen tak melakukan penambangan dalam rangka menambah PAD.

Tetapi tetap mengandalkan pada pajak dan retribusi daerah, seperti  pajak hotel dan restoran serta sektor perdagangan dan investasi.

Baca Juga:Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Persebaya Resmi Pinjamkan Risky Dwiyan ke Klub Liga 2

Ia menuturkan, baru-baru ini Pemkot Balikpapan menggelar ALKI II Zone Investment Forum 2023, mengundang 11 provinsi lainnya. Kegiatan itu bertujuan agar mereka melirik Kota Balikpapan sebagai tempat investasi.

“Ini upaya Pemkot Balikpapan supaya  dilirik  investor baik lokal,nasional maupun luar negeri,” katanya.

Ia menambahkan Pemkot  Balikpapan terus berupaya bagaimana investasi di daerah sebagai beranda utama IKN atau mitra untuk menarik investor buat berinvestasi.

“Kita berharap ada kegiatan-kegiatan sektor swasta yang masuk ke Balikpapan sebagai upaya untuk mensejahterakan  masyarakat,” klaimnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak