SuaraKaltim.id - Di akhir Oktober kemarin, Pemerintah Provinsi Kalimantan TImur (Pemprov Kaltim) dikejutkan dengan munculnya akun pemenangan calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang mencatut logo pemerintahan tersebut.
Kabar tersebut juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal. Rilis pun dibuat.
Ia mengatakan, seharusnya tidak boleh hal tersebut terjadi. Baik secara aturan maupun etika.
"Itu logo brand Pemerintahan ya, jadi aturannya hanya dipakai dan atau untuk kegiatan resmi maupun non resmi tapi yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim, bukan lembaga atau organisasi atau komunitas lain. Apalagi buat kepentingan yang berbau politis, Pemprov Kaltim harus netral," tegas Faisal dari rilis yang terbit di website Diskominfo, dikutip Rabu (01/11/2023).
Baca Juga:Asal Usul Tuhan Menurut Kepercayaan Suku Dayak Benuaq di Kaltim
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni juga memberikan tanggapan. Dia menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan permasalahan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim.
"Melalui Diskominfo (Kaltim) sdh dilaporkan ke Bawaslu," katanya, saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Selasa (31/10/2023).
Masalah itu lantas menarik perhatian Pengamat Politik dari Unmul, Sonny Sudiar. Awalnya ia terkejut mendengar tim pemenangan Capres Ganjar Pranowo mencatut logo Pemprov Kaltim untuk dijadikan foto profil akun X bernama @KaltimForGanjar.
"Siapa (pemilik akun tersebut)?" tanyanya, dihubungi di hari yang sama melalui panggilan telepon.
Menurutnya, pemilik akun tersebut bisa dilacak. Ia juga menyinggung soal protes yang diduga belum dilakukan Pemprov Kaltim secara maksimal.
Baca Juga:Asal Usul Makhluk Hidup Menurut Mitologi Suku Asli Kaltim
"Itukan bisa ditrack (lacak), pemilik akunnya siapa. Sepanjang tidak ada protes dari Pemprov (Kaltim), yah aman," ujarnya.
Ia menyebut, Diskominfo Kaltim selaku penguasa digital di daerahnya harus bisa menegur hal tersebut. Karena secara etik pemilik akun sudah melanggar moral.
"Harusnya sebagai penguasa digital daerah, Kominfo bisa takedown. Jadikan secara etik, pemilik akun ini telah melakukan hal-hal yang melanggar moral atau etika dalam bernegara, lebih spesifiknya berpolitik," tegasnya.
Untuk diketahui, akun @KaltimForGanjar secara aktif mengunggah kabar terbaru soal pemberitaan Ganjar Pranowo. Di profilnya pun tertulis kalimat dukungan yang diberikan untuk mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
"Kalimanta Timur Dukung Ganjar Pranowo 2024," tulisnya.