SuaraKaltim.id - Suku Dayak Benuaq merupakan salah satu anak suku asli dari Kalimantan Timur (Kaltim). Mereka dipercaya berasal dari sub suku Ot Danum di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Benuaq sendiri berasal dari kata Benua dalam arti luas berarti suatu daerah atau wilayah tertentu. Lantas bagaimana asal usul Tuhan menurut kepercayaan Suku Dayak Benuaq?
Dikutip dari buku karya Emanuel Laurentius, orang Dayak Benuaq mengenal bahwa ada satu Roh Yang Maha Agung yang belum diketahui namanya secara pasti. Roh tersebut pertama kali diberi gelar Peretikaaq Bantikng Tuhaaq yang berarti awal atau paling tua.
Peretikaaq Bantikng Tuhaaq menjadikan cikal bakal Langit dan Bumi yang disebut Bengkolokng Langit dan Belukeetn Tana. Bengkolokng Langit dan Belukeetn Tana terdiri dari lima petak yaitu Tana Jone Bura, Tana Pusukng Jone, Tana Kerea, Tana Bungkaaq Kasar dan Tana Kuasa.
Baca Juga:Usaha Binaan Pupuk Kaltim Siap Gali Potensi di Pasar Global
Setelah adanya Bengkolokng Langit dan Belukeetn Tana sebagai bahan pembuatan segala sesuatu, kemudian Perejadiiq Bantikng Langit meneruskan karya penciptaannya.
Peretikaaq Bantikng Tuhaaq kemudian menjadikan manusia-manusia dewa untuk menempati petak-petak tanah tersebut. Setelah kelima petak tanah ada yang menempati atau menguasai, kemudian Perejadiiq Bantikng Langit meneruskan lagi karyanya dengan menjadikan Datu Bulaau dan Dara Bungkookng.
Datu Bulaau kalaq neaau Dara Bungkookng kalaq noto yang artinya bertugas untuk memantau atau menilai.
Kontributor: Maliana