SuaraKaltim.id - Antrean panjang Bahan Bakar Motor (BBM) subsidi hampir terjadi di seluruh SPBU Kota Bontang. Pun demikian, Pertamina memastikan stok untuk Kota Bontang masih aman.
Kuota BBM subsidi Pertalite di Bontang hingga Desember 2023 masih 7.654 kilo liter. Dengan jumlah itu, seharusnya tak ada kelangkaan BBM subsidi atau bahkan antrean.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, setiap waktu tim memantau penjualan setiap SPBU di Bontang untuk didistribusikan dengan tepat sasaran.
Semisal Pertamina mendapat ada indikasi kecurangan. Sanksi tegas akan didapat oleh SPBU sebagai penyalur BBM kepada masyarakat.
Baca Juga:9 Potret Puput Nastiti, Istri Ahok Sang Nyonya Komisaris Pertamina
Penyaluran BBM Subsidi Pertalite di kota Bontang periode Januari – Oktober 2023 sebesar 20.746 KL atau sekitar 73% dari kuota yang sudah ditetapkan.
Sedangkan penyaluran BBM Subsidi Solar di kota Bontang periode yang sama sebesar 14.272 atau sekitar 80% dari Kuota yang sudah ditetapkan.
"Sisa BBM solar yang akan didistribusikan sampai Desember ialah 1.517 kilo liter. Jumlahnya memang relatif sedikit tapi masih tetap aman," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (08/11/2023).
Dari pantauan Klik Kaltim, 3 SPBU yang berada di tengah Kota Bontang masih terjadi antrean BBM Pertalite yang mengular. Bahkan untuk mendapatkan BBM tersebut warga rela antre hingga lebih 1 jam agar kendaraan roda 4.
Baca Juga:Musisi, Brand Lokal dan Hampir 20 Ribu Peserta Siap Ramaikan Pertamina Eco RunFest 2023