Songsong IKN, Ketua DPRD PPU Minta Pengembangan Sistem Pendidikan

Menurutnya, pengembangan sistem pendidikan menjadi kebutuhan mendesak.

Denada S Putri
Kamis, 09 November 2023 | 20:28 WIB
Songsong IKN, Ketua DPRD PPU Minta Pengembangan Sistem Pendidikan
Ilustrasi anak sekolah (Unsplash/Bayu Syaits)

SuaraKaltim.id - Menyongsong kehadiran Ibu Kota Negara (IKN), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor menekankan pentingnya pengembangan sistem pendidikan yang berkualitas. 

Menurutnya, pengembangan sistem pendidikan menjadi kebutuhan mendesak. Ia menekankan bahwa PPU harus mengakselerasi diri dan memperhatikan perkembangan pendidikan.

“Kalau memang itu menjadi sebuah kebutuhan, enggak papa. Kita mencoba mengakselerasi diri supaya ada pengembangan,” ujarnya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (09/11/2023).

Ketua DPRD PPU ini menggambarkan situasi di mana sekarang IKN telah melakukan ground breaking untuk Nusantara Internasional School (NIS), sedangkan sebelumnya sekolah-sekolah bertaraf internasional sudah tidak begitu diunggulkan di PPU.

Baca Juga:Percepatan Digitalisasi Pendidikan, Lebih dari 7.000 Sekolah di Indonesia Manfaatkan Pijar Sekolah

Syahrudin M Noor menyoroti pentingnya membangun sekolah yang sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk menghadapi hadirnya IKN. 

“Sekarang ini kan menjadi penting bahwa kita membangun sekolah kalau memang itu menjadi sebuah kebutuhan, ya kita harus lakukan,” tuturnya.

Menurutnya, perubahan dan pengembangan sistem pendidikan adalah langkah penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat mendukung perkembangan IKN.

Pandangan Ketua DPRD PPU tersebut mencerminkan perhatian yang mendalam terhadap persiapan daerahnya untuk menunjang perubahan besar yang akan terjadi dengan hadirnya IKN. 

Dalam upaya memajukan daerahnya, pembangunan sistem pendidikan yang kuat dan berkualitas menjadi salah satu poin kunci yang perlu diperhatikan.

Baca Juga:BSSN dan Kominfo Siapkan 39.000 Orang Buat Cegah Kebocoran Data di IKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak