Mengenal Pembuat Program Kapal Si Geo untuk Penyandang Disabilitas yang Dapat Penghargaan di China

Kapal Si Geo merupakan sistem pendataan warga penyandang disabilitas berbasis peta rawan bencana di Bontang.

Denada S Putri
Senin, 20 November 2023 | 18:45 WIB
Mengenal Pembuat Program Kapal Si Geo untuk Penyandang Disabilitas yang Dapat Penghargaan di China
Suratmi, pembuat program Kapal Si Geo yang dapat penghargaan di China. [KlikKaltim.com]

Aktif Penggiat Sosial 

Komunitas peduli sosial bukan hal baru bagi Ahli Muda Peksos Dinsos-PM Suratmi. Dirinya ikut dan berperan dalam memnangun kepekaan tdrhadap sosial. 

Lulusan Magister Pekerja Sosial ini juga sangat peka dengan keadaan sekitar. Semisal selain sebagai ASN. Suratmi juga sebagai Ketua Yayasan Pandu Qolby. 

Di yayasan itu dirinya acap kali melakukan program sosial. Seperti membantu warga yang sedang menderita sakit, membutuhkan bantuan dan menggalang dana. 

Baca Juga:Polres Bontang Temukan Banyak Mobil Plat Luar Daerah

Menurutnya semua orang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan kehidupan. Termasuk penyandang disabilitas

Dari program Kapal Si Geo itu juga menjadi rujukan dari Disnaker untuk melihat peluang penyandang disabilitas untuk mendapat kesempatan kerja. 

Begitu pula dengan BPS. Dimana Data Registrasi Sosial dan Ekonomi diambil melalui data Pemkot Bontang. Itu merupakan obat paten. Karena disabilitas punya hak yang sama terhadap orang lain. 

Dirinya berharap kedepan bukan hanya Penyandang Disabilitas saja yang datanya berbasis geospasial. Semua jenis 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bisa ter geospasial kan. 

Agar data mereka bisa terintegrasi. Kemudian dimanfaatkan dengan program bantuan-bantuan sosial dari Pemkot, Pemprov, atau Pemerintah Nasional. 

Baca Juga:Jaringan Ritel Asal Tiongkok Buka Loker di Bontang, Minimal Tamatan SMA

"Saya ini memang latar belakang penddidikan S2 Peksos di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Kemensos. Kalau S1 saya di bidang Jurnalistik. Saya berharap 26 PMKS bisa terdata secara geospasial," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini