SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menargetkan partisipasi Pemilu 2024 lebih tinggi dari beberapa tahun sebelumnya, yakni sebesar 90 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Kesbangpol Samarinda, Sucipto Wasis pada Rabu (29/11/2023).
"Pemkot punya target partisipasi pemilu sangat tinggi, yaitu 90 persen," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Demi mendongkrak partisipasi Pemilu di tahun depan, Pemkot Samarinda diklaim sudah melakukan berbagai macam upaya seperti sosialisasi secara rutin, kepada seluruh stakeholder terkait.
Baca Juga:Pengedar Sabu Marangkayu Ditangkap, Ambil Barang dari Samarinda
Salah satu kegiatan yang sering digencarkan oleh Kesbangpol Samarinda yakni sosialisasi pendidikan politik ke seluruh sekolah yang ada di Samarinda. Mengingat, pemilu 2024 banyak didominasi oleh kaum muda, khususnya generasi Z.
"Hampir tiap minggu kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Mereka harus diberikan pemahaman tentang politik sejak dini," tuturnya.
Ia menilai, hak suara kaum muda sangat penting untuk menentukan pembanguan Samarinda di masa mendatang. Sebab, generasi muda memiliki nalar kritis dalam memilih siapa pemimpin yang berdampak baik pada Samarinda nantinya.
"Maka dari itu, satu suara dari generasi muda sangat berdampak untuk lima tahun yang akan datang," imbuhnya.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2019, tingkat partisipasi pemilih di Samarinda tercatat 72,2 persen, yakni dari 622.100 pemilih yang mencakup DPT, DPTb maupun DPk, sedangkan yang menggunakan hak pilih tercatat ada 449.177 orang.
Baca Juga:HS, Pria 45 Tahun di Samarinda Nekat Curi HP Pelajar SMP
Capaian empat tahun lalu yang sebesar 72,2 persen tersebut tergolong angka yang tinggi jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya yang tercatat 60 persen lebih.