SuaraKaltim.id - Hesti Purwadinata menyatakan diri ikut memboikot produk asal Spanyol Zara. Sebelumnya brand tersebut viral karena menggunakan konsep yang menggambarkan genosida di Palestina dalam iklan foto produk mereka.
Dalam postingan media sosialnya, Hesti menyebut selama ini ia tak pernah bicara soal boikot-boikot produk Israel yang saat ini masih menginvasi Palestina.
Namun, kali ini, Hesti ikut tersentuh untuk mengambil tindakan karena menilai Zara menyindir masalah genosida di Palestina.
Menurutnya masalah boikot termasuk hal yang kompleks. Namun khusus Zara, tampaknya tak bisa toleransi.
Baca Juga:Prabowo Tawarkan Beasiswa Bagi Anak-anak Palestina di SMA Asrama Hingga Sekolah Militer
"Ga pernah bicara soal boycott brand, soalnya memang serumit itu. Ada yg lokal indonesia tapi ternyata ada akusisinya, ada juga yg katanya amann tapi ternyata ada pendanaan yg berhubungan,..duh riweuh tapi ya udah jadinya se nyamannya ajah. Karna banyak juga yg memanfaatkan situasi ini dengan ga fair," tulis Hesti.
"Tapiii teruntuk brand ZARA .. akukk cancel yaa sampai ditunggu tindakkan nyatanya, padahal nih produk asal spanyol negara yg cukup vokal support palestina,. Tapi katanya designernya kaya (emoticon kotoran)," tulis Hesti.
Sebelumnya brand clothing Zara curi perhatian karena membuat iklan seperti konsep yang menggambarkan genosida di Palestina.
"Sebuah penggunaan dalam desain terkonsentrasi yang dirancang untuk menampilkan aspek-aspek terbaik dari kemampuan-kemampuan kreatif dan manufaktur Zara, Zara Atelier menawarkan satu pakaian, enam cara — dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas,” tulis postingan Zara.
Sementara Israel hingga saat ini masih membombardir Palestina dan tak menghiraukan seruan gencatan senjata yang tergabung dalam PBB.