Kesiapan Nataru, Bulog Kaltim Dapat Tambahan Beras dari Thailand

Amrullah menambahkan, upaya ini untuk menjaga stabilitasi pasar dan stok.

Denada S Putri
Rabu, 13 Desember 2023 | 16:45 WIB
Kesiapan Nataru, Bulog Kaltim Dapat Tambahan Beras dari Thailand
Ilustrasi karungan beras. [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt]

SuaraKaltim.id - Pimipinan Perum Bulog Kanwil Kaltim-Kaltara (Kaltimra) Amrullah mengatakan, untuk kesiapan Bulog dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) khusus Kaltim sudah aman. Berapa hari lalu, pihaknya sedang bongkar beras RN Thailand sejumlah 12.600 ton. 

“Secara umum stok total kesediaan ada 21 ribu ton,” ujar Amrullah, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (13/12/2023).

Di mana ini untuk ketahanan pangan yang sebulan disalurkan 1.500 ton, hingga sampai akhir tahun masih ada stok 20 ribuan ton.

“Begitupun dengan stabilitas harga jelang natal pihaknya sedang mengintensipkan SEHP di Desember lebih besar dari pada November,” akunya.

Baca Juga:Produksi Beras Kaltim Tahun 2023 Turun 14 Ribu Ton Dibanding 2022

Amrullah menambahkan, upaya ini untuk menjaga stabilitasi pasar dan stok. Serta, antisipasi kenaikan harga diharapkan harga stabil.

“Untuk beras thailand ini masuk kategori PSO, yang mana dijual Rp 14 ribu perkilogram, fokusnya ke beras tapi ada komoditi komersil minyak goreng, gula pasir, daging kerbau juga ikut dijual,” tuturnya.

Beras Bantuan Tahap I Desember Capai 714,89 Ton untuk 6 Kabupaten

Perum Bulog Samarinda menyebutkan, jumlah beras bantuan pangan tahap I hingga 21 Desember 2023, sebagai salah satu langkah mengendalikan laju inflasi, mencapai 714,89 ton untuk 6 kabupaten/kota di provinsi itu.

Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal belum lama ini. Ia juga merincikan 6 kabupaten tersebut.

Baca Juga:Pemuda Asal Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Beras Basah

"Enam kabupaten/kota tersebut adalah Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (13/12/2023).

Dari 10 kabupaten/kota di Kaimantan Timur (Kaltim), Bulog Samarinda memiliki kewenangan penyaluran beras di 6 kabupaten/kota tersebut. Sedangkan, 4 daerah lainnya menjadi kewenangan Bulog Kota Balikpapan.

Saat ini proses penyaluran masih berlangsung yang ditargetkan tuntas pada 21 Desember 2023, sedangkan untuk tahap II akan dilakukan setelah tahap I beres.

"Penyaluran beras ini dimaksudkan untuk mengendalikan laju inflasi, karena biasanya menjelang akhir tahun terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas utama, salah satunya beras," sebutnya.

Sebanyak 714,89 ton beras yang disalurkan ini dengan penerima sebanyak 71.489 keluarga penerima manfaat (KPM), atau setiap KPM menerima beras sebanyak 10 kilogram (kg) per tahap.

Rinciannya bantuan beras yang disalurkan adalah untuk Kota Samarinda sebanyak 25.185 KPM dengan beras yang masih disalurkan dan akan tuntas pada 21 Desember sebanyak 251,85 ton.

"Kemudian di Kota Bontang sebanyak 4.934 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 49,34 ton, untuk Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 20.269 KPM dengan beras yang telah mereka terima sebanyak 202,69 ton,".

Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat 13.921 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 139,21 ton, untuk warga Kabupaten Kutai Barat sebanyak 5.962 KPM dengan beras yang disalurkan sebanyak 59,62 ton.

Ia melanjutkan, berikutnya bantuan pangan untuk 1.218 KPM di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Yakni, dengan jumlah beras yang sedang dan akan salurkan sebanyak 12,18 ton.

“Sebelumnya, sepanjang November lalu kami juga telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 2.144,67 ton beras untuk tiga tahap dengan penerima pada KPM yang sama,” lugasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini