Mengenal Festival Nondoi, Ritual Adat Belian Khas Suku Paser

Festival Nondoi merupakan salah satu festival budaya yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Biasanya, Festival Nondoi menjadi ritual

Eliza Gusmeri
Sabtu, 23 Desember 2023 | 10:25 WIB
Mengenal Festival Nondoi, Ritual Adat Belian Khas Suku Paser
Festival Nondoi [doc. JDIH paser utara]

SuaraKaltim.id - Festival Nondoi merupakan salah satu festival budaya yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Biasanya, Festival Nondoi menjadi ritual adat yang dilaksanakan setiap tahun oleh suku Paser di Kabupaten PPU.

Lantas apa itu festival Nandoi? Pada intinya, festival Nondoi merupakan ritual bersih-bersih kampung. Adapun ritual ini memang sejak dulu dilakukan oleh leluhur suku Paser dengan tujuan diberikan keselamatan, kesejahteraan bagi masyarakat.

Makna bersih-bersih kampung atau mensucikan kampung juga dimaksudkan agar menjauhkan masyarakat PPU dari bencana. Festival Nondoi ini biasanya dilakukan dengan pemasangan gitang atau gelang yang wajib di pakai oleh mulung atau pemimpin adat selama kegiatan tersebut.

Selanjutnya, tidak hanya ritual saja, ada pertunjukan seni budaya di waktu malam hari yang berlangsung selama empat hari.

Tetapi, seiring berjalannya waktu festival ini dijalankan tidak hanya ritual saja, tetapi menjadi rumah budaya bagi masyarakat PPU.

Kemudian, perayaan festival ini tidak hanya diperuntukkan oleh suku Paser di PPU saja, tetapi ada juga dari suku lainnya.

Penampilan Budaya

Untuk itu, melalui festival Nandoi ini, para suku lain juga diberikan ruang untuk menampilkan kebudayaan masing-masing. Hal ini terbukti dalam setiap festival Nondoi selalu dimulai dengan parade budaya nusantara.

Biasanya, dalam perayaan itu ada penampilan tari dan kesenian dari berbagai suku yang ada di PPU seperti Jawa, Batak, Dayak, dan lainnya.

Terakhir, festival Nondoi juga dijadikan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat karena selalu dibarengi dengan pameran UMKM.

Pelaku UMKM, baik kuliner, souvenir dan lainnya, juga dilibatkan dengan dibuatkan tempat khusus untuk menjajakan produk-produk mereka

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak