Anggota DPR RI Soroti Masalah Listrik, Air Bersih, dan Ekonomi Nelayan di Desa Muara Pantuan

Rudy berharap Kementerian Perikanan dan Kelautan memberikan penyuluhan yang efektif di daerah pesisir

Denada S Putri
Minggu, 24 Desember 2023 | 14:33 WIB
Anggota DPR RI Soroti Masalah Listrik, Air Bersih, dan Ekonomi Nelayan di Desa Muara Pantuan
Anggota DPR RI Rudy Mas'ud/ [Ist]

SuaraKaltim.id - Anggota DPR RI Rudy Mas'ud menemukan beberapa masalah dasar yang dihadapi warga Desa Muara Pantuan, Kutai Kartanegara (Kukar). Masalah itu ialah soal listrik, air bersih dan ekonomi nelayan.

Dalam kunjungannya ke desa tersebut, Jumat (22/12/2023) kemarin, ia mengungkapkan ada keterbatasan pasokan listrik yang cuma berlangsung selama 12 jam per hari di wilayah tersebut. Hal itu katanya terjadi setiap hari.

“Pertama di sini masih perlu kebutuhan dasar. Kebutuhan listriknya yang hanya bisa hidup pukul 18.00 sampai 06.00. Jadi, jam 6 pagi sampai jam 6 sore mati lampunya, hanya 12 jam saja,” ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (24/12/2023).

Tidak hanya itu, masalah air bersih juga menjadi fokus karena kondisi geografis yakni berupa pulau di pesisir pantai. Selain itu, Rudy juga mencatat isu harga udang yang terus menurun.

Baca Juga:Cara Menuju Hutan Pinus Samboja, Destinasi di Kukar yang Jarang Diketahui

Perlu diketahui, udang merupakan hasil dari salah satu mata pencaharian utama penduduk Desa Muara Pantuan.

"Kedua mereka susah dengan air tawar karena mereka hidup di pulau, di pesisir pantai. Selanjutnya adalah berkaitan dengan komoditi harga udang ini juga menjadi persoalan karena harga udang yang terus menurun.”  jelasnya.

Rudy berharap Kementerian Perikanan dan Kelautan memberikan penyuluhan yang efektif di daerah pesisir. Terutama di Muara Pantuan untuk meningkatkan produktivitas dan hasil tangkapan nelayan.

Hal ini penting untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan kesejahteraan mereka. Dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, ia memohon agar Kementerian tersebut dapat memberikan dukungan yang berdampak langsung.

"Khususnya, pada peningkatan produktivitas usaha perikanan, yang menjadi tulang punggung ekonomi sebagian besar penduduk setempat," lugasnya.

Baca Juga:Apa Itu Lembuswana? Hewan Mitologi Kuno Asal Kota Raja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini